07 Juni 2008

Dituding Simpanan Bos, Luna Emoh Tuntut

Aktris Luna Maya seolah tak bisa menutupi kekecewaannya ketika foto dirinya dicomot untuk pemberitaan sebuah majalah baru khusus dewasa, Oke Magazine, yang memuat tulisan berjudul Artis-Artis Kaya, Pilih Jual Diri Atau Simpanan Bos.

Saat muncul di kantor pengcara Sandy Arifin, di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (6/6), terkait permohonan maaf pihak Oke Magazine terhadap Luna dan Rebecca--dua artis yang fotonya dimuat di majalah tersebut--Luna memperlihatkan wajah sedih.

Ketika ditanya kenapa terlihat begitu sedih, aktris kelahiran Denpasar, Bali, 26 Agustus 1983 itu hanya menjawab. "Saya sedih, lagi banyak masalah," jawabnya.

Masalah yang dimaksud Luna, tentu saja soal foto-fotonya tersebut. Bagaimana tidak, kata Luna, pemasangan fotonya dalam majalah tersebut sangat melukai hatinya. "Ini pembunuhan karakter gila-gilaan," ungkap perempuan yang kerap disebut-sebut sebagai kekasih Ariel Peterpan itu.

Meski tak disebut namanya dalam tulisan tersebut, tapi kehadiran fotonya dalam tulisan majalah edisi ke-2 terbitan Juni itu, seolah-olah mencitrakan dirinya termasuk kalangan artis yang suka jual diri dan simpanan bos.

Tak hanya Luna yang fotonya dipajang. Rebecca, Nini Carlina, Monica Oemardi, Tamara Bleszynski, Putri Patricia, Sarah Azhari dan Rahma Azhari juga turut dipajang dalam tulisan yang dimuat di halaman 48-51 itu.

"Saya harap jangan ada lagi kejadian seperti ini, apapun medianya. (Isu) ini bisa menyesatkan masyarakat. Kalau sudah tersebar ke masyarakat, lalu siapa yang akan bertanggungjawab atas pemberitaan yang tak bisa dipertanggungjawabkan seperti ini," katanya.

Pihak Oke Magazine, melalui Pemimpin Redaksi Singgih Sutoyo, mengakui kesalahan tersebut dan berjanji untuk memuat hak jawab atas pemberitaan yang diakuinya menyontek dari tulisan yang pernah di muat di Majalah TOP Selebritis, April 2001, tempat Singgih bekerja sebelumnya.

Meski demikian, pihaknya mengaku belum terpikir untuk menarik majalah tersebut dari peredaran. "Belum kepikiran untuk itu," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Luna memilih menunggu niat baik pihak majalah tersebut untuk memberikan klarifikasinya pada edisi selanjutnya. "Karena ini menyangkut nama baik dan pekerjaan. Saya berharap media yang hanya merusak moral tidak ada lagi. Media harusnya mendidik dan layak dibaca masyarakat, bukan majalah yang hanya cari-cari sensasi saja," tegas bintang film Pesan Dari Surga, Cinta Silver dan Ruang itu.

Tak ada niatan melayangkan gugatan atas pemberitaan tersebut? "Malah keenakan mereka, dong"ujar Luna sambil berlalu. EH

Tidak ada komentar: