08 Juni 2008

Dicky Chandra Selalu Berperan Protagonis

abimanyuDicky Chandra

Lama tak muncul di layar kaca, Dicky Chandra kembali lewat sinetron drama keluarga terbaru di TVRI, Ayah Selalu Senyum. Pria kelahiran Tasikmalaya 12 Mei 1974 ini masih tetap memerankan pria baik-baik dan soleh. Wajah dan karakternya yang lembut, membuat Dicky kerap kebagian peran protagonis di setiap sinetron.

"Tawaran main yang datang ke saya selalu memerankan tokoh baik-baik. Mungkin karakter saya ke- lihatan baik di mata sutradara," lontar Dicky saat ditemui SP, di kawasan Kemayoran, Jakarta, Senin (2/6).

Selama bergelut di dunia akting, Dicky jarang mempersoalkan peran antagonis ataupun protagonis. Bagi Dicky, setiap sinetron yang dibintanginya harus mengajarkan hal baru yang bermakna positif bagi masyarakat. Apalagi sebuah tayangan dinilai berhasil bukan karena rating-nya, melainkan dampaknya pada masyarakat.

Pria yang saat ini lebih banyak menghabiskan waktu dengan keluarga itu mengatakan kualitas tayangan hiburan di televisi sudah menurun. Para sutradara dan produser Indonesia jarang mempertimbangkan unsur pendidikan. Satu-satunya yang dikejar hanya perolehan rating tertinggi.

"Kebanyakan tayangan sinetron jalan ceritanya sama, tidak ada yang beda. Penggarap sinetron dan para bintang tidak berani membuat karya yang beda. Mereka takut ditolak masyarakat. Padahal, penolakan bagian dari risiko pekerjaan di dunia hiburan," ungkap ayah dari tiga anak itu.

Saat ini, selain terlibat sinetron Ayah Selalu Senyum di TVRI, Dicky juga tengah sibuk berkecimpung di program sinetron komedi dan TV play. [EAS/N-5]
http://www.suarapembaruan.com/News/2008/06/08/index.html

Tidak ada komentar: