Kamis, 23/02/2012 20:00 WIB
Jakarta                   Partai Demokrat (PD) mengadukan 2 stasiun televisi  swasta, tvOne dan Metro TV, ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) karena  dinilai berat sebelah dalam memberitakan kader PD bermasalah dan  bertendensi politis. tvOne menilai pengaduan itu berlebihan. tvOne  bahkan bersedia membuktikannya.
"Saya tantang untuk  membuktikannya itu nggak benar. Ferry (Sekretaris Komisi Pemenangan  Pemilu DPP PD, Ferry Juliantono, red) hal yang nggak benar  dikait-kaitkan," tegas GM Internal Affairs tvOne, Totok Suryanto, ketika  dikonfirmasi detikcom, Kamis (23/2/2012).
Pemberitaan di tvONe, jelas Totok, memakai standar baku jurnalistik. Tidak ada pula kepentingan partai politik di tvOne.
"Golkar  apa kepentingannya? Nggak ada di situ. Kita hormati mari kita buktikan  yang mana dia maksud. Coba bayangkan, dari Demokrat semuanya kita  undang, orang PD, masyarakat bisa DPR LSM. Ini (pengaduan PD)  berlebihan," tukas Totok.
Totok menambahkan, pemberitaan tvOne  mengenai orang-orang PD yang berkasus setiap hari adalah fakta, bukan  opini. Buktinya, imbuh dia, peristiwanya ada, konfirmasinya juga ada.
"Saya  pikir berlebihan, kalau mau adukan silakan saja ke saluran KPI karena  itu saluran yang benar. Kalau tendensi tidak pernah tvOne menggunakan  tendensi politik apalagi pada PD. PD disorot karena banyaknya peristiwa  yang mereka alami, diakui Sutan (Sutan Batoeghana) dan narasumber PD  Ruhut (Ruhut Sitompul) mengakui ini," jelas dia.
"Angelina orang  PD, Nazaruddin orang PD walaupun sudah dipecat. Di KPK sidang tentang  itu, Andi Mallarangeng orang Demokrat juga. Sidang yang melibatkan  partai lain kita breaking juga, seperti Muhaimin Iskandar. Silakan PD  introspeksi, apa yang diberitakan media benar atau tidak," jelasnya.
tvOne,  bersedia datang bila diminta KPI untuk melakukan mediasi. "Insya Allah  datang. Cuma kita belum menerima pemberitahuan resmi dari KPI," tutur  dia. 
Sebelumnya PD melaporkan tvOne dan Metro TV ke KPI karena dua stasiun TV ini dinilai bertendensi politis dalam pemberitaannya.
"Setelah  kami teliti dan amati, kami menemukan ada kecenderungan tendensi  politis dalam pemberitaan yang berkaitan dengan Partai Demokrat, yaitu  pemberitaan dari tvOne dan Metro TV," kata Ferry kepada wartawan dalam  jumpa pers di Kantor KPI, Jl Gajah Mada, Jakarta, Kamis (23/2/2012).
Dalam  pengaduannya ke KPI, PD mempermasalahkan status pemilik dari dua  stasiun tersebut. Menurut mereka, kepemilikan tvOne dan METRO TV yang  dimiliki pihak terkait dengan partai politik mempengarui objektifitas  pemberitaan kedua media tersebut.
"Pemilik tvOne yang kami anggap  memiliki kedekatan dengan Partai Golkar dan METRO TV yang pemiliknya  memiliki kedekatan dengan ormas Nasdem. Sehingga pemberitaannya, menurut  pengamatan kami, dari sisi jurnalistik maupun framing terdapat tendensi politik," jelas Ferry.
"Juga  terkait penyebutan orang-orang Demokrat yang diduga bermasalah.  Padahal, sebenarnya belum sampai pada status hukum. Ini kan namanya framing," tuturnya (nwk/vit)
http://news.detik.com/read/2012/02/23/200042/1850298/10/diadukan-pd-ke-kpi-tvone-berita-itu-fakta-tak-ada-kepentingan-golkar
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar