11 Mei 2008

Sinetron "Cinta Kirana", Adu Akting Kontestan "Supermama"

Istimewa - Sinetron Cinta Kirana

[JAKARTA] Satu lagi sinetron baru untuk keluarga bergenre drama percintaan dapat disaksikan di layar televisi. Sinetron itu akan ditayangkan setiap harinya di Indosiar sebagai pengganti program FTV (film televisi). Sinetron bertajuk Cinta Kirana itu merupakan produksi dari MD Entertainment.

"Cinta Kirana merupakan sinetron striping pertama di Indosiar setelah 8 bulan. Sinetron tersebut akan ditayangkan setiap hari jam lima sore mulai Sabtu (10/5)," kata Direktur Program Indosiar, Triadi Suyatman, di acara peluncuran sinetron tersebut, Kamis (8/5), di Jakarta.

Triadi menyatakan pihaknya menayangkan program sinetron itu bukan upaya melaksanakan teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk mengurangi tayangan reality show.

Pemilihan penayangan Cinta Kirana ujarnya, untuk mengajak penonton kembali menyukai program sinetron di saluran televisi itu. Bisa dibilang, lanjutnya, ini merupakan terobosan dari Indosiar untuk memberikan nuansa baru yang lebih segar dalam program acara stasiun televisi tersebut.

Cinta Kirana mempunyai keunikan tersendiri karena menampilkan akting dari mantan peserta kontes Supermama yang ditayangkan di Indosiar. Bagi penggemar kontes adu bakat tersebut akan terhibur ketika melihat aksi dari Mama Dahlia dan Kiky Farel dalam sinetron tersebut.

Sinetron remaja ini akan menceritakan mengenai perjuangan mempertahankan cinta berdasarkan janji setia walau dihadang berbagai permasalahan. Bintang remaja, seperti Nia Ramadhani, Randy Pangalila, Kiky Farel dan Tsania Marwa akan beradu peran dengan pemain sinetron kawakan, seperti Unang, Yatti Surachman, dan Arthur Tobing.

Kombinasi bintang muda dan senior itu ditujukan meraih perhatian masyarakat semaksimal mungkin. Diharapkan para penonton dapat menyukai aksi mereka di sinetron baru yang telah siap tayang sampai 50 episode itu.

"Saya optimistis sinetron Cinta Kirana dapat menjadi yang terbaik dengan meraih rating urutan pertama di dunia persinetronan," ujar Produser Manoj Punjabi.

Hal senada juga diungkapkan oleh sutradara Muktar Dhono yang berkeyakinan sinetron garapannya itu akan sukses dan disukai masya- rakat.

"Saya yakin dengan kekuatan cerita dan materi pemain yang ada, sinetron ini bakal masuk rating dan semoga bisa menjadi yang terbaik," ucapnya.

Konflik percintaan dalam sinetron tersebut tidak hanya terjadi di antara bintang muda, tetapi juga antara karakter orangtua dalam sinetron itu. Misalnya konflik antara kakek dan nenek mengenai perjodohan cucunya. Berbagai konflik yang ditonjolkan dalam skenario itu dimaksudkan agar sinetron tersebut tidak berjalan monoton.

Tabrakan

Kisah cinta berawal dari dua insiden tabrakan yang dialami oleh Kirana dan Nenek Sita. Kebetulan keduanya tertabrak kendaraan bermotor milik Galang. Kirana menjadi emosi ketika mengetahui Nenek Sita tertabrak dan harus dirawat di rumah sakit. Ia meminta pertanggungjawaban Galang atas peristiwa tersebut.

Ketika hendak meminta pertanggungjawaban itu, Kirana mendatangi rumah Galang dan bertemu dengan kakeknya yang bernama Rama. Kemudian bersama Rama, keduanya pergi ke rumah sakit untuk mengurus permasalahan itu. Sang kakek terkejut melihat korban tabrakan tersebut, karena Nenek Sita ternyata adalah kekasih masa mudanya.

Sejak saat itu, Rama yang menyukai Kirana berniat menjodohkan Kirana dengan Galang. Ia juga berjanji pada Sita untuk menyatukan kedua cucu mereka itu. Galang dan Kirana akhirnya bersedia bertemu.

Tapi pertemuan mereka selalu berujung dengan keributan, sampai akhirnya Rama yang melihat mereka bertengkar memberitahu kalau Galang dan Kirana sudah dipertunangkan.

Berbagai peristiwa dihadapi Kirana dan Galang membuat keduanya semakin dekat dan tanpa disadari benih-benih cinta mulai tumbuh di hati mereka. Namun, saat hubungan mulai membaik Galang mengalami kecelakaan dan dinyatakan meninggal. Kejadian itu membuat keluarganya kelimpungan. Kirana sangat terpukul dan menyesal karena belum sempat menyatakan perasaan cintanya pada Galang.

Setelah itu situasi bertambah buruk. Nenek Sita sakit keras. Sementara Kakek Rama selalu mengurung diri dalam kamar, dan usaha keluarga mengalami kebangkrutan. Melihat itu semua, Kirana berusaha menjadi penopang keluarga. Namun, segala usaha yang dilakukan oleh Kirana selalu gagal karena kecerobohannya.

Kirana yang putus asa lalu menemui seorang teman Galang yang mengenalkannya pada Evandra, pemilik penerbitan yang membenci karyawan perempuan.

Mengetahui sifat jelek Evandra itu, Kirana naik pitam dan memakinya sebagai laki-laki picik dan tidak kesatria karena mencampuradukkan urusan kantor dan urusan pribadi.

Hal itu justru membuat perubahan dalam diri Evandra dan akhirnya ia juga menyukai Kirana.

Pada kemudian hari, Kirana bertemu seseorang yang mirip dengan Galang bernama Mischa tunangan Renata. Ternyata Mischa sebenarnya adalah Galang. [RRS/N-5]

http://www.suarapembaruan.com/News/2008/05/10/index.html

Tidak ada komentar: