04 April 2008

Happy Family Me vs Mom TransTV, Memotret Kedekatan Ibu dan Anak Public Figure

Melihat kekompakan ibu dan anak dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

Ingin mengetahui bagaimana jika pasangan ibu dan anak public figure saling bersaing untuk menjadi yang terbaik? Jika tayangan semacam itu yang Anda inginkan, maka simaklah program anyar dari Trans TV bertajuk Happy Family Me Vs Mom. Tontonan berdurasi satu jam ini mengudara setiap Ahad dari pukul 09.30 WIB.

Yessy Yani Agus, associate producer Happy Family Me Vs Mom, menjelaskan konsep yang disajikan di dalam program ini memiliki keunikan dibanding dengan program sejenis yang menghadirkan pasangan ibu dan anak.

''Selama ini memang banyak show yang menghadirkan pasangan ibu dan anak yang lebih menekankan pada hubungan menye-menye (melankolis,red). Tetapi, di acara ini kami mengemasnya secara berbeda dengan cara menghadirkan keakraban di antara keduanya lewat games yang membuat mereka harus saling bersaing untuk menjadi yang terbaik,'' kata Yessy menjelaskan kepada Republika melalui saluran telepon di Jakarta, Rabu (2/4).

Yessy kembali menjelaskan,''Tetapi konsep yang kita hadirkan di sini bersifat fun dan tidak kaku. Semua permainan itu kita kemas kepada pemirsa untuk memperlihatkan bagaimana hubungan emosi di antara ibu dan anak.'' Meski nama program ini memakai bahasa asing, Yessy menegaskan bahwa tontonan ini bukan bersifat adaptasi dari acara luar negeri. Artinya, ide kreatif dari program ini bersifat murni dari tim produksi in house Trans TV.

Yessy menjelaskan dalam setiap episode selalu dihadirkan kisah dari pasangan ibu-anak dari public figure. Dinamika hubungan ibu-anak ini dipandu oleh Ruben Onshu. ''Peran Ruben di sini adalah membawa keceriaan saat pasangan ibu dan anak saling bersaing,'' kata dia menjelaskan.

Lebih lanjut ia mengungkapkan program yang membidik segmen keluarga ini telah diproduksi sebanyak lima episode. Pasangan ibu dan anak itu adalah Olivia Zalianty yang hadir pada episode perdana pada 23 Maret silam. Lalu, ada juga pasangan Tessa Kaunang bersaing ibunda tercinta, Vena Melinda bersama putrinya, serta Denada bersama Emilia Contessa.

Lima segmen
Dalam setiap penayangannya, Yessy mengemas program ini dalam lima segmen. Pada segmen awal biasanya dihadirkan games. Games yang dilakukan di sini, kata dia, berbentuk perlombaan seperti melakukan make up, mencuci, atau hal-hal keseharian yang biasa dilakukan oleh pasangan ibu dan anak.

Setelah games kemudian dilanjutkan dengan testimonial tentang masing-masing karakter. Ada juga challenge atau tantangan. ''Tantangan yang kita hadirkan, di antaranya seperti menantang Vena Melinda untuk menari salsa dengan ular, atau hal-hal lain yang bisa memberikan ekspresi menarik untuk dijual,'' katanya menjelaskan.

Kemudian ada juga segmen bertajuk team building. Pada segmen ini pasangan akan diajak melakukan kegiatan dalam bentuk kerja sama. Sedangkan di penghujung acara, Yessy menghadirkan kejutan yang diharapkan bisa memberikan benang merah tentang hubungan antara ibu dan anak. ''Yang pasti semua segmen yang kita hadirkan ini berbentuk reality dari kehidupan mereka yang kita kemas dalam tampilan games atau team building yang menghibur, lucu dan menggugah emosi penonton,'' katanya memaparkan.

Kemasan menarik dan menghibur ini, kata dia merupakan daya pikat dari Happy Family Me vs Mom. Sehinnga pihaknya pun yakin tontonan keluarga ini akan menuai sukses, khsusnya di kalangan ibu-ibu. ''Kita memang punya program yang selalu bisa memikat pemirsa,'' katanya. akb/ruz// http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=329009&kat_id=383

4 komentar:

Bang Hafil mengatakan...

mau tannya dounk...
backsound yang l;iriknya kayak gini apa yach...
"mama...mama you know i love ...
mama...you are the queen of my heart"..
tul lagunya siapa..???

Aboelaili's webblog mengatakan...

Dulu pertama kali gue nonton "Happy Family Me vs Mom Trans TV" seneng banget, kayaknya unik. Tapi skr gue paling benci sm nih acara. Acara yang tdk berperikemanusiaan& berlaku semena-mena kpd hewan. Acara tdk ada kualitasna mbok ya ga usah dipertontonkan. bisanya cm ngerjain anak sm emaknya trus ujung2nya gr2 phobia sampe ada yg pingsan. Binatang dibuat mainan. gue benci bgt sm presenternya (ruben) sok ngerjain,ga punya perasaan. gue menyayangkan knp acara yg tdk berperasaan/ tdk mendidik ini mendapatkan penghargaan dr Panasonic Awards. Mudah-mudahan acara yg tdk enak ditonton ini dibubarkan aja, ato kl ngotot mau ditayangkan, ditayangkan aja pukul 00.00 WIB. Acara yg bagus tuh kayak Kick Andy. Acaranya bagus, presenternya OK, bintang tamunya Waah. Ga kayaK Happy Family Me vs Mom, saran gue judulnya diganti aja " Acara Bikin Orang Sakit Jantung".

Anonim mengatakan...

Dulu pertama kali gue nonton "Happy Family Me vs Mom Trans TV" seneng banget, kayaknya unik. Tapi skr gue paling benci sm nih acara. Acara yang tdk berperikemanusiaan& berlaku semena-mena kpd hewan. Acara tdk ada kualitasna mbok ya ga usah dipertontonkan. bisanya cm ngerjain anak sm emaknya trus ujung2nya gr2 phobia sampe ada yg pingsan. Binatang dibuat mainan. gue benci bgt sm presenternya (ruben) sok ngerjain,ga punya perasaan. gue menyayangkan knp acara yg tdk berperasaan/ tdk mendidik ini mendapatkan penghargaan dr Panasonic Awards. Mudah-mudahan acara yg tdk enak ditonton ini dibubarkan aja, ato kl ngotot mau ditayangkan, ditayangkan aja pukul 00.00 WIB. Acara yg bagus tuh kayak Kick Andy. Acaranya bagus, presenternya OK, bintang tamunya Waah. Ga kayaK Happy Family Me vs Mom, saran gue judulnya diganti aja " Acara Bikin Orang Sakit Jantung".

amelia mengatakan...

kenapa gak dihentikan aja acara ini uda ug ditunjukin kekerasan n tengkar terus...hostnya suka marah n ngambek...tolong dong trans tv