
JAKARTA,JUMAT - Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) menghentikan siaran (black out) televisi berbayar Astro yang dioperasikan oleh PT Direct Vision pagi ini. "Ya benar (Depkominfo menghentikan siaran Astro) karena Astro belum memenuhi beberapa kewajibannya," kata Plt Dirjen SKDI (Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi) Depkominfo Freddy Tulung seperti dikutip Antara yang dihubungi di Jakarta, Jumat (11/4).
Kewajiban Astro yang belum dipenuhi antara lain belum membayar kewajiban biaya hak penggunaan (BHP) frekuensi dan adanya kewajiban antara penyedia jaringan siaran (net provider) dengan penyedia konten siaran (content provider) yang belum terpenuhi. "Penutupan ini bukan karena masalah frekuensi atau masalah resiprokal satelit. Masalah itu sudah selesai," kata Freddy.
Menurut Freedy, siaran Astro akan dibuka kembali apabila PT Direct Vision telah memenuhi semua kewajibannya. "Kalau Senin depan Astro sudah penuhi kewajibannya, Senin bisa langsung dibuka," tambahnya.
Sementara itu, di situs resminya, Astro juga mengumumkan soal berhentinya siaran Astro pada hari Jumat (11/4) sejak pukul 10.00 WIB. Disebutkan, alasan berhentinya siaran ini karena adanya inspeksi dari Depkominfo dan demi penyempurnaan standar prosedur operasional TV berlangganan. "Siaran akan dapat dinikmati kembali beberapa jam setelah inspeksi selesai," tulis pengumuman itu. (ANT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar