07 April 2008

Banyak Tayangan Sinetron Tidak Mendidik

Setelah mengamati alur cerita beberapa sinetron yang ditayangkan oleh stasion televisi, sebagai contoh sinetron Cahaya, Namaku Mentari, dan banyak yang lain, hampir semua menonjolkan karakter peran yang tidak mendidik. Secara tidak langsung, sinetron itu mengajarkan kepada pemirsa yang sebagian besar adalah anak-anak, inspirasi menjadi orang jahat dan licik.

Kalau hal seperti ini kita diamkan dan tidak dikritisi, seperti apa nantinya moral generasi mendatang. Dalam hal ini, yang paling diuntungkan adalah stasiun televisi, produser, dan sutradara. Yang paling dirugikan secara tidak langsung adalah kita semua, apalagi kalau anak - anak kita selalu mengikuti alur ceritanya.

Kami mohon kepada pengelola televisi lebih selektif dalam menayangkan sinetron, jangan berorientasi pada bisnis semata tapi harus disertai pendidikan dan ada unsur pesan moral/ibadah. Saya yakin sekali dengan adanya unsur pendidikan, pesan moral/ibadah dalam alur cerita justru akan menaikkan rating. Kepada produser dan sutradara, alangkah mulianya jika dalam berkarya disertai ibadah (menyampaikan karya-karya yang mendidik).

Hary

Jakarta
http://www.suarapembaruan.com/News/2008/04/05/index.html

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Tulisan artikel di blog Anda bagus-bagus. Agar lebih bermanfaat lagi, Anda bisa lebih mempromosikan dan mempopulerkan artikel Anda di infoGue.com ke semua pembaca di seluruh Indonesia. Salam Blogger!
http://www.infogue.com/
http://www.infogue.com/pengetahuan_umum/banyak_tayangan_sinetron_tidak_mendidik/