09 Maret 2008

X-tra Heboh Film Komedi Televisi TPI

Tontonan ini berdurasi dua jam.

Bosan dengan sinetron? Stasiun televisi TPI menghadirkan format tontonan baru, yakni film komedi televisi. Tontonan yang akan hadir setiap Sabtu pukul 20.00 WIB ini diberi tajuk X-tra Heboh.

''Sebagai salah satu stasiun televisi, kami selalu berupaya menciptakan tren-tren tayangan terbaru untuk memuaskan keinginan pemirsa,'' ujar Humas TPI, Theresia Ellasari. X-tra Heboh ini merupakan tontonan yang kocak dengan membawa misi mencerahkan hati pemirsa yang menontonnya.

Film produksi PT Kharisma Starvision Plus, garapan sutradara Haikal, ini lebih menarik lagi, kata Ellasari, karena didukung oleh bintang-bintang tersohor, seperti Aming, Wulan Guritno, Happy Salma, Dennis Adhiswara, Sarah Sechan, dan Poppy Ramadhani.

Menurut Ella, format tontonan baru ini berbeda dengan sinetron. Perbedaan terletak pada durasi. Jika sinetron biasanya hanya berdurasi paling lama 60 menit, film komedi televisi ini tayang selama dua jam atau 120 menit. ''Dengan aksi-aksi kocak para pemainnya membuat tayangan ini dijamin mampu memberi kesegaran baru bagi pemirsa,'' ujarnya berpromosi.

Artine S Utomo, wakil direktur utama TPI, menambahkan format X-tra Heboh merupakan terobosan baru petelevisian di Indonesia. ''Menyuguhkan format film komedi ke televisi merupakan sebuah langkah baru, ditambah dengan dukungan para pemain film berkualitas. Membuat tontonan ini terlihat berbeda dengan tayangan lainnya,'' ujar. Apalagi, kata dia, genre komedi telah menjadi hiburan yang sangat dicari dan dinantikan pemirsa.

Berdasar keunggulan yang ada pada X-tra Heboh, TPI pun yakin program ini bakal mendapat tempat di hati pemirsa sekaligus menjadi hiburan keluarga yang menghebohkan. ''TPI selalu berusaha tampil menjadi trendsetter,'' papar Artine.

Menurt dia, pihaknya akan tetap mengandalkan tayangan lokal sebagai menu utama tontonan. ''TPI akan selalu bersentuhan langsung dengan kebutuhan dan selera sebagian besar masyarakat Indonesia.''

KDI 5
Proses audisi Kontes Dangdut TPI (KDI) 5 yang sedang digelar di sejumlah daerah berjalan lancar dan diserbu oleh para calon pedangdut. ''KDI merupakan program kebanggaan TPI, bahkan sudah menjadi identitas, sekaligus komitmen pada masyarakat untuk terus melahirkan generasi dalam musik dangdut,'' ujar Artine.

Untuk KDI 5 ini, kata dia, tim TPI menggelar audisi sampai ke kota-kota kecil. Para calon pedangdut dari berbagai kota akan diadu kembali di audisi utama, sampai akhirnya terpilih beberapa wakil dari setiap kota audisi utama untuk berjuang di Jakarta. Perluasan wilayah audisi ini juga merupakan upaya untuk menjangkau bakat-bakat yang tersebar sampai ke pelosok nusantara.

Proses seleksi tetap akan memberlakukan sistem berlapis dengan harapan mendapatkan calon terbaik. Ini dilakukan mengingat semakin banyaknya jumlah peminat audisi. Sebelum masuk ke babak audisi, para peserta harus berhadapan dengan tahapan pra audisi terlebih dahulu. Jika mereka lolos pada babak ini, maka berhak mengikuti babak audisi dengan juri yang berbeda. 50 peserta terbaik akan lanjut ke babak audisi final.

http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=326201&kat_id=476

Tidak ada komentar: