Kehadiran artis dalam acara ini untuk menggaet pemirsa muda
Stasiun TV Antv mulai menghiasi layar kacanya dengan talk show bermutu. Mulai pekan depan, mereka akan menghadirkan progam bincang-bincang bertajuk Perspektif Wimar.
Sesuai dengan judulnya, acara baru ini akan dipandu oleh Wimar Witoelar. ''Pemirsa akan dapat menyaksikan kembali kiprah Wimar Witoelar setiap pagi di layar kaca Antv,'' ujar Zoraya Perucha, head of corporate communications Antv di Jakarta, pekan lalu. Perspektif Wimar ditayangkan mulai Senin (24/3) pukul 06.00 WIB.
Perspektif Wimar merupakan sebuah program talk show berdurasi 30 menit yang akan membahas topik-topik terhangat mulai dari isu politik, sosial, ekonomi, gaya hidup, sampai gosip. ''Wimar akan tampil beda dari yang dulu. Perspektif Wimar kini tampil dengan gaya obrolan santai dan menghibur, dan akan menghadirkan seorang selebriti perempuan sebagai co-host Wimar,'' ungkap Zoraya.
Kehadiran co-host ini merupakan bagian dari strategi Antv untuk menarik perhatian segmen pemirsa muda. Beberapa calon co-host yang telah mengikuti audisi, antara lain Meisya Siregar, Melissa Karim, Wulan Guritno, Revalina S Temat, Cathy Sharon, dan Putri Patricia. ''Pemirsa juga memiliki andil dalam memilih co-host dengan partisipasi melalui SMS,'' paparnya.
Pihaknya, kata Zoraya, yakin bahwa program bincang-bincang ini bakal memberikan warna baru dalam pertelevisian Indonesia. Karena keyakinan itu pula maka manajeman stasiun TV ini pun memasukkan acara ini menjadi salah satu program unggulannya. ''Dengan format yang lebih modern dan menghadirkan co-host dari kalangan selebriti muda, kami yakin acara Perspektif Wimar dapat meraih sukses.'' Talk show ini dikemas dengan santai, menghibur, dan tanpa menggurui.
Uni Lubis, wakil pemimpin redaksi Antv, menambahkan bahwa acara seperti ini sebenarnya dinanti oleh banyak pemirsa. ''Kehadiran Perspektif Wimar di layar Antv ini juga sekaligus menjawab kerinduan pemirsa atas program-program bermutu, tapi tidak terlalu menegangkan,'' ujarnya. Perspektif Wimar, lanjut dia, merupakan suatu acara yang inspiratif, bersubtansi, menyegarkan suasana, dan mendorong suatu demokrasi.
Acara ini diharapkan dapat meraih segmen penonton yang lebih bervariasi dengan adanya co-host dari kalangan artis. Program baru ini bakal mempersembahkan informasi segar di pagi hari sebelum pemirsa berangkat ke tempat kerja. ''Don't leave home without it,'' ujar Wimar Witoelar yang mengaku sangat senang bisa kembali menyapa pemirsa melalui Perspektif Wimar. Dengan menonton talk show, kata dia, akan terasa lebih bermakna, karena pemirsa dapat meninggalkan rumah dengan perspektif yang lebih lengkap tentang apa yang terjadi di sekitar kita.
Mantan juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini mengatakan lewat program ini akan terjalin komunikasi lintas sektor dan lembaga. ''Komunikasi politik yang efektif memerlukan kematangan baik pada pemberi pesan maupun penerima pesan. Dalam kaitan televisi, ini berarti peningkatan kualitas pemirsa,'' paparnya. ''Tapi, saya tidak akan larut dalam euphoria yang tidak menentu sekarang. Saya tetap kritis dan lugas seperti dulu,'' ujar Wimar yang menyajikan keseimbangan antara humor dan diskusi yang bersubstansi.
Kiprah Wimar dalam memandu acara talk show di televisi sudah cukup panjang. Pada 1994-1995, pria berambut kribo ini membawa acara Persfektif di SCTV yang merupakan program wawancara mingguan. Perspektif menjadi acara paling kritis dan kontroversial di televisi Indonesia pada masa Orde Baru. Program ini pun dihentikan saat sedang populer, tapi malah menyulut acara live di radio. ruz
disalin dari Republika, 18/3/2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar