26 Maret 2008

Perjalanan Cinta "Ungu" TransTV


Konser perjalanan musik mereka disiarkan langsung Trans TV.
Band Ungu adalah fenomenal. Kelompok musik ini menuai sukses keberhasilannya setelah hampir 12 tahun berkecimpung di dunia musik nasional sejak dilahirkan pada 1996 silam.

Tembang-tembang karya mereka bukan hanya tersohor di Tanah Air, tapi juga bergema di negara tetangga, seperti Malaysia. Namun, bagaimana sesungguhnya sukses besar itu bisa diraih oleh Ungu? Dan, bagaimana pula mereka mampu memenangkan persaingan pasar musik yang semakin ketat?

Stasiun televisi Trans TV bakal mengisahkan perjalanan kerier Ungu dalam sebuah konser musik spesial bertajuk Perjalanan Cinta Ungu. Konser ini akan disiarkan langsung oleh Trans TV pada Sabtu (29/3) pukul 21.00 WIB.

Sesuai dengan usianya, dua belas lagu terbaik bakal dipersembahkan kepada pemirsa untuk menggambarkan sebuah perjalanan cinta dengan latar belakang bermusik personel Ungu yang sangat bervariasi. Karakter vokal Pasha yang pop, ditambah permainan gitar Enda dan Onci yang menonjolkan sisi alternatif dan heavy rock, serta cabikan bass Makki yang mengaksentuasikan groove yang kental dan gebukan drum rock Rowman akan menjadikan konser ini lebih unik dan menawan.

Penampilan mereka bakal lebih menarik lagi, karena tata panggung dikemas dengan logo Ungu (G) berada di tengah, dan sekaligus berfungsi sebagai screen/plasma wall. Tata cahaya dinamis serta grafis animasi di plasma tampak disesuaikan dengan setiap lagu, sehingga tercipta berbagai nuansa dalam perjalanan cinta.

Menurut Pasha, dalam konser cerita perjalanan band nanti, mereka akan mempersembahkan 12 tembang hit. Seperti Di Sini Untukmu, Wakt yang Dinanti, Tercipta Untukku, dan Untukmu Selamanya.

Untuk menjaga kemungkinan munculkan kejenuhan bagi pemirsa, Ungu akan memboyong artis cantik, Marshanda dan Rebecca ke atas panggung. Keduanya akan berduet dengan Ungu dalam mengantarkan tembang-tembang Ungu. Marshanda berduet lewat Berikan Aku Cinta, sedangkan Rebecca berpasangan dengan Pasha melantunkan tembang Kekasih Gelapku.

Selain kedua penyanyi tersebut hadir pula seorang violis muda bernama Ava dengan menghadirkan nuansa baru dalam lagu Cinta dalam Hati. ''Ini merupakan persembahan spesial kami bagi para penggemar dan pecinta musik di Tanah Air,'' papar Pasha.

Mengenai warna musik Ungu ke depan, Pasha mengatakan akan tetap mempertahankan aliran pop rock. ''Mungkin ini karena kita bertambah dewasa dalam bermusik,'' ujar vokalis muda ini.

Ungu berdiri September 1996. Mereka sempat merilis dua lagu dalam album kompilasi yang berjudul Klik. Seiring dengan perjalanan waktu, kelompok ini pun mengalami pergantian personel beberapa kali. Hingga formasi sekarang ini yang benar-benar solid.

Kelompok band ini masuk ke pasar musik pada Juli 2002 lewat album debut bertajuk Laguku yang terjual 90 ribu kopi. Lagu andalan perdana Bayang Semu dijadikan theme song sinetron.

Dalam perjalan musik mereka, Ungu berkolaborasi dengan Sawung Jabo, yang berperan sebagai arranger string section untuk tiga lagu, yakni Laguku, Maafkanlah, dan Embun Hati. Setelah itu Ungu meluncurkan album kedua bertajuk Tempat Terindah (2003) yang penjualannya mencapai 80 ribu kopi.

Kesuksesan terus menghampiri band ini. Tembang single Demi Waktu dari album ketiga yang bertitel Melayang (2005), terjual lebih dari 300 ribu kopi dalam satu pekan. Pada Ramadhan 2006, mereka juga merilis mini album religi Islami berisi lima lagu bertajuk Surga-MU yang terjual 150 ribu keping. Pada 2007, mereka merilis album keempat dengan single Kekasih Gelap Ku. (ruz )

http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=328043&kat_id=383

Tidak ada komentar: