22 Maret 2008

Ira Maya Sopha: Beban Komentari 'Idola Cilik'


Jawa Pos, 22/3/2008
JAKARTA - Penyanyi senior Ira Maya Sopha punya kesibukan baru, yakni menjadi komentator ajang pencarian bakat Idola Cilik. Pemeran ibu Sandra Dewi dalam film Quickie Express itu menganggap pekerjaan tersebut sebagai hal yang mulia. "Sebab, acara ini punya misi melakukan regenerasi anak-anak di dunia tarik suara," katanya.

Menurut Ira, mengomentari anak-anak menyanyi tidak sama dengan orang dewasa. Ada batasan agar anak mengerti dan tidak tertekan ketika mendapatkan kritik. "Pakai hati dan perasaan," ujarnya.

Meski begitu, demi kebaikan kontestan itu sendiri, Ira tidak akan pura-pura. "Saya sih apa adanya. Saat harus mengkritik, ya saya kritik. Tapi, ketika harus memuji, saya puji. Cuma caranya bagaimana agar diterima si anak," tuturnya.

Untuk itu, Ira mengandalkan pengalaman pribadi dalam mengurus anak. "Saya janda, punya empat anak. Jadi, sudah tahu bener bagaimana menghadapi anak-anak," ungkapnya.

Selain Ira, tugas itu diemban Duta, vokalis Sheila on 7. Ayah dua anak tersebut merasa punya beban moral saat harus memberikan komentar kepada para peserta Idola Cilik. Menurut dia, tidak semua anak siap dengan kritik, padahal dirinya harus mengkritik. "Selama ini saya akali dengan tidak hanya melihat kekurangan, tapi juga kelebihan," ujarnya.

Mulai hari ini, Idola Cilik memasuki babak pentas idola dengan terpilihnya 16 kontestan terbaik dari berbagai daerah. Menurut Harsiwi, program director RCTI, kontes itu diharapkan mampu mengatasi krisis penyanyi cilik di Indonesia. "Anak-anak sekarang kalau ditanya idolanya siapa, mereka langsung menjawab penyanyi dewasa yang memang banyak terkenal saat ini," kata perempuan yang akrab disapa Siwi tersebut. (gen/ayi)

Tidak ada komentar: