19 Maret 2008

Andy F. Noya setelah Keluar dari Metro TV

Tetap Memandu Acara Kick Andy

Jawa Pos, 19/3/2008
SURABAYA - Terhitung mulai 1 Mei 2008 di line up redaksi Metro TV, nama Andy F. Noya mungkin tak bisa lagi ditemukan. Andy yang dikenal luas lewat talk show inspiratif Kick Andy itu memilih mengundurkan diri sebagai pemimpin redaksi di stasiun TV khusus berita tersebut.

Saat dihubungi ke telepon genggamnya kemarin (18/3), wartawan senior yang mudah dikenal lewat rambut ikal itu membenarkan kabar bahwa dirinya keluar dari perusahaan yang telah diabdinya selama 16 tahun tersebut. Niat berhenti itu sebenarnya sudah dia ajukan dua tahun lalu kepada Surya Paloh, pimpinan Media Group. "Tapi, saya belum diperbolehkan karena dinilai masih dibutuhkan. Waktu itu, rating Metro tengah naik," katanya.

Pria kelahiran Surabaya, 6 November 1960, tersebut berkali-kali mengajukan pengunduran diri. Namun, berkali-kali pula pengajuannya itu dimentahkan. Alasan penolakan pengunduran diri tersebut tetap, yakni tenaga dan pikirannya masih dibutuhkan. Kekerasan hatinya untuk berhenti sebenarnya didorong oleh keinginan untuk mandiri. "Sejak lama, saya ingin berdikari," ucapnya.

Usaha untuk mandiri tersebut dibuktikannya dengan merintis berdirinya perusahaan konsultasi media bersama beberapa teman. "Saya harus keluar kalau ingin membesarkan usaha saya. Di Metro TV, ada aturan main tidak boleh bekerja di tempat lain. Saya pernah diberi keistimewaan. Tapi, masak saya melanggar aturan main sendiri," ungkap Andy.

Setelah mengundurkan diri, pertanyaannya kemudian adalah bagaimana nasib Kick Andy? Soal itu, Andy mengatakan tetap akan menjadi pembawa acara talk show tersebut. "Kick Andy tetap. Saya juga masih memegang acara itu. Saya juga masih didukung oleh tim dari Metro TV," tuturnya menjamin.

Andy mengatakan, pengunduran diri tersebut semata melepas jabatan struktural sebagai pemimpin redaksi, tidak berarti mundur total dari Media Group. Wartawan yang juga pernah menjadi pemimpin redaksi Media Indonesia itu masih tetap akan menjadi corporate adviser dan Dewan Redaksi Media Group. "Saya sudah tidak akan campur tangan di bidang struktural. Tapi, saya tetap ada di Media Group," tegasnya. (nay/ayi)

Tidak ada komentar: