JAKARTA -- Televisi nasional diharapkan dapat menjadi bagian dari agen perubahan dalam membangun karakter bangsa. ''Televisi memiliki fungsi untuk mendidik. Televisi juga harus edukatif. Dan mampu membangun kecerdasan bangsa itu yang nomor satu,'' kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika meresmikan peluncuran TVOne menggantikan Lativi di Kantor Presiden, Kamis (14/2).
Tayangan televisi yang tidak mendidik, seperti adegan kekerasan, pornografi, maupun yang menuntun berpikir tak rasional, imbau Presiden, harus dicegah dan dikurangi. ''Saya berharap janganlah terlalu vulgar dalam arti menampilkan yang kurang sopan, tidak baik dilihat rakyat kita, termasuk kekerasan, sadisme, maupun tayangan irasional. Ini mesti menjadi kepedulian kita semua.''
Lebih dari itu, papar Presiden, berita-berita yang ditampilkan harus menceritakan kebenaran. ''Rakyat Indonesia, generasi muda, termasuk kita, harus menyadari bahwa di negerinya masih banyak masalah dan tantangan.'' Namun, katanya, harus memenuhi prinsip keseimbangan.
Ketidakseimbangan berita dapat memunculkan persepsi yang keliru. ''Orang luar negeri nanti mengira tiap hari ada kebakaran, kerusuhan, unjuk rasa. Padahal, seimbang betul kehidupan di negeri ini, demokratis.''
Keberhasilan dan prestasi anak bangsa, patut pula diangkat agar bersyukur dan yakin bahwa perjalanan bangsa ini sudah di arah yang benar. ''Itu bagus, sehingga optimistis kita semua.''
Saat hadir dalam peluncuran TVOne di Jakarta Convention Centre, Menkominfo, M Nuh, menambahkan, stasiun televisi harus menghadirkan program-program yang edukatif, pencerahan, serta pemberdayaan masyarakat. ''Fungsi edukasi pada ujungnya mencerdaskan masyarakat serta meningkatkan produktivitas.''
Pemred TVOne, Karni Ilyas, menjanjikan prinsip jurnalisme yang seimbang milik publik. ''Tidak menjadi jaksa bagi seorang terdakwa, tapi tidak juga menjadi pengacara,'' katanya.
TVOne akan berupaya menjadi media yang berguna bagi masyarakat banyak. Semua tayangan akan dikemas secara menarik, enak dilihat, dan membangkitkan semangat masyarakat. ''Kami ingin tampil berbeda dengan yang lain,'' ujarnya.
sumber: http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=323511&kat_id=3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar