25 Februari 2008

KDI 5 TPI, Mencari Sampai Pelosok Negeri

Seleksi penjurian tetap memberlakukan sistem berlapis untuk mendapatkan peserta
terbaik.
Ingin menjadi pedangdut tersohor? Jika ingin maka persiapkanlah diri Anda untuk mengikuti audisi Kontes Dangdut TPI (KDI) 5. Ajang pencarian pedangdut muda berbakat yang telah menjadi ikon di stasiun TPI ini akan melakukan ekspansi besar-besaran hingga ke pelosok negeri mulai dari Ahad (24/2) hingga 15 April mendatang.
Artine S Utomo, CEO TPI, mengatakan KDI sudah menjadi program unggulan sekaligus identitas dari TPI. ''Oleh sebab itu, KDI-5 akan segera kami gelar dengan konsep baru dan menarik dengan wilayah yang tersebar luas sehingga dapat menjangkau lebih banyak lagi bakat-bakat yang selama ini terpendam,'' katanya.
Untuk gelaran KDI tahun ini, Artine mengungkapkan, pihaknya akan melakukan proses audisi di sembilan wilayah utama. Kesembilan wilayah itu, seperti tertulis dalam website TPI, adalah Surabaya (24-27 Februari), Palembang (1-4/3), Bandung (9-12/3), Yogyakarta (8-11/3), Medan (15-18/3), Banjarmasin (22-25/3), Makassar (29/3-1/4), Denpasar (5-8/4), dan Jakarta (12-15/4).
Sedangkan untuk menjangkau talenta yang ada di pelosok, tim seleksi akan turun hingga kota-kota kecil. Wakil dari masing-masing kota kecil itu, kata dia, nantinya akan diadu diaudisi utama hingga akhirnya terpilih beberapa wakil dari setiap kota audisi utama yang akan berkontes di Jakarta. ''Inilah yang membedakan KDI 5 dengan KDI sebelumnya,'' paparnya.
Tim seleksi audisi KDI 5 nantinya akan menjangkau hingga 17 kota kecil yang selama ini belum pernah terjamah oleh proses seleksi KDI. Proses seleksi itu akan diawali dari Jambi pada Ahad (24/2) mendatang. Selanjutnya secara beruntun, tim seleksi akan mengunjungi ke Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Cirebon, Semarang, Banda Aceh, dan Tanjung Pinang. Audisi juga akan digelar di Pontianak (16-18/3) Samarinda (16-18/3), Manado (23-25/3), dan Serang (6-8/4) sebagai kota penutup.
Untuk mengikuti proses audisi ini, pihak TPI menjelaskan peserta bisa wanita dan pria yang berusia 16-25 tahun. Selain itu peserta juga tidak boleh berstatus menikah. Peserta audisi KDI-5 juga diwajibkan untuk membawakan salah satu lagu yang terdapat dalam album KDI-4 Paling Yahuuud.

Dari Surabaya
Mengenai alasan mengapa Surabaya mendapatkan kesempatan pertama sebagai kota penyelenggara audisi KDI 5? Theresia Ellasari, humas TPI, menjelaskan, karena kota Pahlawan ini mempunyai antusiasme dan minat para pendaftar yang sangat tinggi. ''Tak dipungkiri lagi, kota Surabaya telah banyak melahirkan para selebriti baru melalui KDI. Sebut saja nama Aan Juara Favorit KDI 1, Andi dan Imelda KDI 2, Eny Juara KDI 3, serta Widhi Juara 3 KDI 4. Mereka semua adalah para pedangdut muda jebolan KDI yang namanya banyak menghiasi dunia hiburan di Tanah Air saat ini. Bahkan di antara mereka juga kerap mendapatkan tawaran bernyanyi sampai ke negeri Jiran,'' katanya memaparkan.
Ella -- sapaan akrab Theresia Ellasari -- menambahkan proses penyelenggaraan audisi KDI 5 masih sama dengan KDI 4. Dalam hal ini, masih diberlakukannya sistem berlapis demi mendapatkan output yang benar-benar baik. ''Apalagi jika mengingat bertambah banyaknya jumlah peminat audisi yang harus diimbangi dengan tuntutan kualitas yang makin tinggi pula,'' katanya.
Ella juga menjelaskan sebelum masuk ke babak audisi, para peserta harus berhadapan dengan tahapan praaudisi terlebih dahulu. Jika peserta dinyatakan lolos pada babak ini, maka ia berhak mengikuti babak audisi dengan juri yang berbeda. ''Yang pasti, nantinya 50 peserta terbaik akan lanjut ke babak audisi final.
Namun, sistem gugur belum akan berhenti sampai di sini, karena peserta audisi akan menjalani proses penyaringan kembali sampai akhirnya terpilih lima peserta terbaik untuk mewakili kota Surabaya di babak Gerbang KDI 5 di Jakarta,'' katanya menjelaskan. (akb )

Tidak ada komentar: