24 Februari 2008

Ancaman Demokrasi dari Media

Buku Baru

Kompas, Minggu, 24 Februari 2008
Perkembangan media massa dikhawatirkan mulai mengancam masa depan demokrasi. Konsolidasi media akhir-akhir ini menciptakan struktur industri komunikasi yang terpusat pada sejumlah konglomerat media. Ini dinilai berbahaya karena melalui kekuatan penentuan agenda (agenda setting) oleh korporasi, media bisa menggerogoti demokrasi.
Antara lain dengan upaya mengalihkan perhatian publik dari isu- isu faktual dan pilihan kebijakan. Indikator lainnya adalah isi media. Bagi media komersial yang beroperasi dalam sistem kapitalis, informasi adalah komoditas yang harus dikemas dan dijual dalam beragam cara.
Muaranya adalah terjaminnya kelanggengan sistem ekonomi yang memungkinkan kepentingan jaringan media dapat memaksimalkan keuntungan dan mereduksi upaya mencerahkan masyarakat.
Selain mengulas kekhawatiran atas perkembangan media, publikasi ini mencoba memberikan pemikiran untuk menyelamatkan media.
Usulan yang ditawarkan, seperti menghadirkan aturan untuk memecah monopoli media, strategi pendanaan untuk lembaga penyiaran publik, penyediaan jaringan nirkabel bebas biaya, pembatasan terhadap iklan, dan pendidikan melek media di sekolah-sekolah. (YOG/Litbang Kompas)

Tidak ada komentar: