23 Juni 2010

Piala Dunia; Iklan (Harus) Tetap Lancar

AFP/BEN STANSALL
Pesepak bola dari negara-negara peserta Piala Dunia Afrika Selatan 2010 berpose bersama dengan seragam masing-masing buatan Nike pada jumpa pers yang digelar di London, pada 25 Februari 2010. Jutaan dollar AS mengalir ke kantong FIFA dari sponsor resmi Piala Dunia, seperti Nike. Hal itu membuktikan bahwa dari tahun ke tahun FIFA mendapat pemasukan lebih banyak.

Hampir dua pekan pesta digelar, Piala Dunia 2010 masih miskin gol dan dan jauh dari harapan. Namun, pertandingan bergengsi ini mampu mendongkrak omzet sejumlah perusahaan, seperti Sony Corp, Samsung Electronics Co, dan Coca-Cola. Lewat iklan-iklan bertemakan sepak bola, mereka meraup hasil besar.

Secara keseluruhan, iklan televisi yang diciptakan khusus untuk siaran Piala Dunia menunjukkan hasil bagus. Dalam beberapa kasus, bahkan, lebih baik dari iklan Super Bowl," kata Peter Daboll, Chief Executive Ace Metrix, sebuah perusahaan penelitian yang mengukur hasil iklan di Los Angeles, Amerika Serikat.

Banyak pengiklan, seperti Anheuser-Busch InBev NV, Visa Inc, dan Adidas AG mengerahkan segala dana dan usaha untuk Piala Dunia. Mereka menciptakan desain iklan spesial dan mengeluarkan promosi pemasaran secara online terkait dengan turnamen sepak bola ini. Kebanyakan dari mereka bahkan rela menggelontorkan puluhan juta dollar AS untuk menjadi sponsor resmi.

Dari sisi tradisi, penduduk Amerika Serikat sebenarnya kurang bergairah dengan sepak bola. Namun, sejumlah pertandingan mampu menyumbangkan hasil besar tahun ini bagi pengiklan. Perputaran uang bergeser ke momen besar olahraga Piala Dunia.

"Pesona Piala Dunia mampu menarik aneka macam penonton lintas negara," kata Kris Magel, Direktur Siaran Nasional di Initiative, media yang membeli perusahaan milik Interpublic Groups of Cos. Insurer Allstate Corp, perusahaan yang bergerak di Inggris dan Spanyol, tertarik pada pertandingan ini karena daya pikatnya terhadap orang-orang Spanyol.

Pemasang iklan di media mengatakan, 30 detik waktu iklan di final Piala Dunia pada 11 Juli 2010 menyedot sekitar 250.000 dollar AS. Memang hasil ini tak berarti jika dibandingkan dengan iklan Super Bowl, yang mampu meraup uang hingga 3 juta dollar AS setiap 30 detiknya.

Namun, ajang Piala Dunia yang berlangsung sebulan penuh tentu mampu mempersembahkan nominal uang yang lebih besar. Biasanya, para pengiklan yang membeli waktu lebih panjang dan lebih awal akan mendapatkan potongan atau bonus.

Tampilkan bintang-bintang

Iklan Sony yang dibuat oleh Omnicom Grup Inc 180 Los Angeles menampilkan gelandang NFL, Peyton Manning, dan bintang pop Justin Timberlake tengah mengintip layar teknologi tiga dimensi Sony. Sementara itu, iklan Samsung yang dibuat Publicis Groupe SA Leo Burnett memprofilkan seorang anak laki-laki membawa lukisan pemain bola yang tiba-tiba hidup dan kemudian memindahkan bola dari gambar.

Data awal dari IAG, divisi pemeringkat televisi lembaga survei Nielsen, menunjukkan sebuah iklan untuk Hyundai Motor, Korea, juga menghasilkan hasil bagus. Iklan itu menampilkan seorang lelaki tua terbaring di peti mati. Dia mengenakan kostum serta atribut kebesaran suporter bola lengkap dengan lukisan di wajahnya.

Dalam iklan, suara-suara para suporter sepak bola dibuat ekstrem untuk menunjukkan loyalitas para pemilik mobil Hyundai yang dengan mudah membeli produk Hyundai baru lainnya.

Meski demikian, tak semua iklan membidik dengan tepat. Hyundai sempat menarik satu iklan yang memicu protes sebagian pemeluk Katolik. Iklan tersebut menggambarkan sebuah gereja Argentina dengan dengan jendela kaca ternoda bola dengan para penggemar bola berkerumun di sekitarnya sambil bermain bola.

Sebuah iklan Nike yang dibuat Wieden dan Kennedy menjadi iklan paling favorit di antara para pembuat iklan. Dalam iklan itu, digambarkan sosok seperti Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo tengah berdampingan dengan bintang olahraga lainnya, seperti pemain tenis Roger Federer dan bintang basket Kobe Bryant. Bahkan tokoh Homer Simpson dan animasi Ronaldo juga turut ditampilkan.

Pertandingan menjadi magnet berkah bagi pengiklan dan industri media. Zenith Optimedia, sebuah lembaga survei milik Publicis, memperkirakan pengeluaran uang di seluruh dunia tahun ini naik 2,2 persen menjadi 456 miliar dollar AS. Dari jumlah tersebut, lebih dari 1,2 miliar dollar AS berasal dari bisnis Piala Dunia. Bagi pengusaha, Piala Dunia boleh miskin gol, tetapi urusan iklan harus tetap lancar.(Dow Jones Newswires/ Aloysius B Kurniawan)

http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/06/22/05212692/iklan.harus.tetap.lancar

Tidak ada komentar: