13 April 2010

TVone Akui Kesalahan, Tak Lakukan Cover Both Sides

Ramadhian Fadillah - detikNews
Dalam mediasi yang difasilitasi Dewan Pers, TVone mengaku melakukan kesalahan soal penayangan markus palsu. Redaksi TVone mengaku tidak melakukan konfirmasi pada dua sisi atau cover both sides.

"TVone menyadari hal-hal yang kurang sempurna. Tidak melakukan cover both sides," ujar Ketua Dewan Pers, Bagir Manan di kantornya, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (12/4/2010).

Anggota Dewan Pers Agus Sudibyo pun menyayangkan hal ini. Seharusnya agar pemberitaan adil, pihak TVOne juga melakukan konfirmasi pada pihak kepolisian.

"Ini kan dari satu sisi saja. Sehingga seolah-olah di kepolisian begitu banyak markus, tetapi kepolisian tidak bisa menjawabnya," terang Agus.

Agus menjelaskan Dewan Pers masih memerlukan waktu untuk menyelesaikan masalah ini. Namun jika salah, TVone tentunya akan diberikan sanksi.

"TVone harus memuat hak jawab dari polisi, serta meminta maaf pada polisi," tegas dia. (rdf/ndr)-- http://www.detiknews.com/read/2010/04/12/191720/1336933/10/tvone-akui-kesalahan-tak-lakukan-cover-both-sides


Dewan Pers: Karni yang Tanggung Jawab, Bukan Indy
Ramadhian Fadillah - detikNews

Presenter Indy Rahmawati disorot publik terkait penayangan markus palsu di TVone. Dewan Pers pun menegaskan masalah ini bukan masalah Indy, tetapi masalah pemimpin redaksi TVone Karni Ilyas beserta jajarannya.

"Karni Ilyas atau yang mewakilinya. Seperti misalnya saat ini, Karni diwakili oleh GM News-nya," ujar anggota Dewan Pers Agus Sudibyo.

Hal tersebut dikatakan Agus usai melakukan mediasi dengan TVone di Kantor Dewan Pers, Senin (12/4/2010).

Agus menambahkan penanggungjawab tayangan tersebut adalah redaksi TVone. Sehingga jika ada permasalahan, maka yang harus bertanggungjawab adalah pemimpin redaksi.

"Ini masalah TVone, bukan masalah Indy seorang," tegas dia. (rdf/ndr) -- http://www.detiknews.com/read/2010/04/12/204506/1336980/10/dewan-pers-karni-yang-tanggung-jawab-bukan-indy

Tidak ada komentar: