21 November 2009

Tahun Depan, Iklan Media "Online" Bakal Melonjak

Omzet iklan tahun 2010 diperkirakan bakal meningkat sebesar 15 persen dibandingkan tahun 2009 yang antara Rp 50 triliun dan Rp 53 triliun.

Demikian disampaikan Ketua Umum Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI) Harris Thajeb di sela-sela malam Anugerah Citra Pariwara 2009 di Hall Senayan City, Jakarta, Jumat (20/11) malam.

Menurutnya, pertumbuhan omzet iklan pada tahun depan diperkirakan lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan iklan tahun 2009 yang hanya mencapai 12 persen. "Omzet iklan dari tahun 2008 ke 2009 naiknya 12 persen. Tahun depan tampaknya akan bagus. Perkiraan kita, naiknya lebih baik," ujarnya. 

Dia menjelaskan, tahun ini porsi iklan masih dikuasai media televisi sebesar 53 persen, media cetak antara 30 dan 32 persen, serta media online serta radio di bawah 10 persen. Untuk media online, dia meyakini bahwa porsi iklan akan melonjak tinggi pada tahun-tahun mendatang. "Media online memang masih kecil, tetapi akan melonjak tinggi," cetusnya. 

Harris menjelaskan, melonjaknya pertumbuhan omzet iklan pada 2010 disebabkan banyaknya pengiklan komersial yang memasang iklannya tahun depan. Pasalnya, tahun 2009 ini banyak pengiklan komersial yang menahan diri untuk memasang spot iklannya karena tertahan oleh serbuan iklan partai politik saat masa kampanye.

"Tahun 2009 kan pengiklan menahan semua spot iklannya karena semua media dikuasai iklan parpol. Jadi, tahun ini bukan saat yang tepat untuk beriklan komersial. Mereka (pengiklan) baru akan beriklan tahun depan," paparnya.--http://www.kompas.com/read/xml/2009/11/20/21472979/Tahun.Depan..Iklan.Media.Online.Bakal.Melonjak

Tidak ada komentar: