02 Juni 2009

Euforia Pilpres di Layar Kaca

Lewat program presiden pilihan di TV One, para capres telah membeberkan visi dan misi mereka di bidang ekonomi.

30 Mei 2009 :: Demam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009 kian menyengat. Tak terkecuali di layar televisi. Di TV One misalnya, para pemirsa belum lama ini dapat menyimak visi dan misi, khususnya dalam bidang ekonomi, dari tiga calon presiden (capres) yang bakal berlaga di Pilpres 2009 yakni Jusuf Kalla (JK), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Megawati Soekarnoputri.

JK mendapat kesempatan tampil pertama yakni pada Senin (18/5), lalu SBY pada Rabu (20/5), dan Megawati pada Jumat (22/5) yang semuanya ditayangkan pada pukul 19.30 WIB. Seperti diterangkan Raldy Doy, public relations TV One, program bertajuk Presiden Pilihan ini merupakan kerja sama TV One dengan Kadin. ''Acara ini telah dirancang dengan konsep yang apik dan eksklusif,'' ucap Raldy tentang acara yang digelar di Ballroom XXI Jakarta Theatre dengan konsep on air dan off air. Kemasan eksklusif tayangan ini bisa dilihat dari konsep penataan tempat, gambar, dan segala perangkat teknologi yang digunakan.

Sebagai saluran televisi berita, TV One telah menyajikan berbagai program dan informasi mengenai Pemilu. ''Ini merupakan bukti komitmen dan janji TV One untuk menyampaikan setiap informasi yang penting mengenai Pemilu kepada masyarakat,'' katanya.

Program Presiden Pilihan merupakan salah satu acara untuk menyongsong Pilpres 2009. Acara lainnya adalah Atas Nama Rakyat yang hadir setiap Senin pukul 19.00 WIB, dan Debat setiap Rabu pukul 19.30 WIB. Ada pula program Satu Jam Lebih Dekat yang hadir setiap Kamis pukul 19.30 WIB, Kabar Pemilu setiap Senin-Jumat pukul 17.00 WIB, dan Apa Kabar Indonesia setiap Senin-Sabtu pukul 20.00 WIB.

Tiga hal penting
Mengenai program Presiden Pilihan, Ketua Panitia Dialog Ekonomi Capres/Cawapres 2009, Anindya Bakrie, mengatakan, tujuan dialog ini adalah untuk mengetahui dan menggali sejauh mana visi dan misi capres dalam pembangunan ekonomi dan dunia usaha di tengah krisis keuangan global.

Menurut Anindya, ada tiga hal penting yang perlu digali dari tiga pasangan capres menyangkut perekonomian. Tiga hal penting itu adalah apa dan bagaimana untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia, bagaimana melakukan reformasi birokrasi, dan bagaimana membentuk kerja sama yang baik (partnership). ''Kami berharap visi dan misi ekonomi yang disampaikan, tidak hanya wacana tetapi implementasi yang strategis dan konkret,'' harap Anindya.

Tak hanya di TV One. Program-program yang menampilkan para capres dan cawapres juga ada di stasiun televisi lain. Metro TV misalnya, memiliki lima program yakni Election Update, The Candidate, Partai Bicara, Genta Demokrasi, dan Kafe Demokrasi.

Sedangkan Trans TV menghadirkan Rona Pemilu, Hitam Putih Pemilu, Quick Count Pemilu 2009, Kandidat Sang Presiden, serta Argumen Capres dan Cawapres.

Tak mau ketinggalan, Trans 7 juga punya program terkait Pilpres 2009, yakni Pesta Demokrasi dan Kursi Panas. SCTV meski tak secara khusus membuka saluran pemilu, namun punya satu acara yang bisa dimanfaatkan yakni Barometer. Sementara ANTV menyajikan Topik dan Empat Lawan Satu. rusdy nurdiansyah
http://www.republika.co.id/koran/43/53327/Euforia_Pilpres_di_Layar_Kaca

Tidak ada komentar: