07 Oktober 2008

Obsesi Menjadi Superstar

Personel Project Pop (dari kiri), yakni Herman Josis Mokallu (Yosi), Rachel Panggabean (Tika), Muhammad Fachroni (Oon), Djoni Permato (Udjo),W Rudi Astadi (Odie) dan Gumilar Nurohman (Gugum).

Status sebagai band pop Indonesia tidak cukup memuaskan Project Pop. Band asal Bandung ini masih menyimpan obsesi untuk menjadi seorang superstar. Keinginan terpendam tersebut, akhirnya tertuang lewat single terbaru berjudul Bukan Superstar. Single Bukan Superstar dihadirkan lewat album Project Pop:Top of The Pop.

Inspirasi single terbaru Project Pop berasal dari kesuksesan para musisi pendatang baru. Band-band lokal serta penyanyi solo, seperti Ungu, Peterpan, Kangen Band, Letto, Glenn Fredly, serta Mulan Jameela, masuk dalam lirik lagu Bukan Superstar. Project Pop, berhasil menggabungkan lagu-lagu para musisi terkenal itu menjadi karya yang lucu dan menyegarkan.

Bukan Superstar lahir dari sebuah fenomena menjamurnya band-band baru di Indonesia. Kebanyakan, band baru saat ini mudah mengantongi popularitas. Lagu yang mereka bawakan sesuai dengan selera pasar. Sebut saja Kangen Band yang sukses dengan lagu berjudul DOY. Lirik lagu sederhana dengan alunan musik yang pas di telinga, menjadi andalan band-band baru.

Berkaca pada kesuksesan band baru, para personel Project Pop, yakni Rachel Panggabean (Tika), Djoni Permato (Udjo), Herman Josis Mokallu (Yosi), Gumilar Nurohman (Gugum), Muhammad Fachroni (Oon), dan W Rudi Astadi (Odie) memutuskan membuat lagu tentang superstar. Mereka percaya, semua orang ingin menjadi superstar yang tenar dan sukses.

"Kami pun ingin menjadi superstar seperti mereka. Keinginan tersebut kami ungkapkan lewat lagu. Jadi, semua superstar yang ingin dicontoh Project Pop, disebutkan dalam lagu Bukan Superstar," ujar Gugum sang pencipta, saat ditemui dalam peluncuran album Top of The Pop, di Kamasutra, Hotel Crown, Jakarta, Rabu (24/9).

Album Project Pop Top of The Pop merupakan karya ketujuh mereka. Dalam album ini, Project Pop hanya menghadirkan tiga lagu baru, yakni Bukan Superstar, Goyang Duyu, dan Maramaramara. Sementara 12 lagu lainnya diambil dari lagu kompilasi album pertama hingga keenam.

Lagu Bukan Superstar sekaligus menjadi pembuktian diri Gugum dalam mencipta lagu. Ia mengaku, sempat stres karena tidak menemukan lirik yang cocok. Untungnya, personel yang lain memberikan dukungan dan semangat. Lagu Bukan Superstar, tercipta saat Gugum berada sendirian di mobil.

"Kami tidak pernah kehabisan ide membuat lagu. Selama masih ada kejadian atau peristiwa menarik di bumi, Project Pop akan terus mencipta lagu," kata Yosi.

Single andalan Bukan Superstar, dipaparkan Yosi juga berangkat dari sebuah fakta. Gugum, selama ini menyimpan kekaguman pada penyanyi Glenn Fredly. Bahkan, bisa dibilang, Gugum menjadi bayang-bayang Glenn. Untuk itu, dalam lagu tersebut Gugum bernyanyi dan bergaya seperti Glenn.

Ciri khas Project Pop masih tetap ditonjolkan dalam album Top of The Pop. Lagu ciptaan mereka tetap penuh dengan ide kreatif, yang disampaikan melalui humor. Tidak ketinggalan, pesan moral juga diselipkan dalam beberapa lirik lagu.

Humor Satir

Dalam membuat lagu, Project Pop memang dikenal tidak pernah serius. Mereka sering membuat lagu parodi dari fakta di tengah masyarakat. Bahkan, tiga single terbaru mereka, jika disimak terasa lucu. Lagu dikemas dengan humor satir yang menghibur para pendengarnya.

Semisal pada lagu Goyang Duyu, Project Pop memakai pendekatan musik melayu pesisir. Lagu ini mengajak semua orang untuk bergoyang dan menari. Harapannya, kesusahan dan persoalan hidup sejenak dilupakan saat mendengar lagu Goyang Duyu.

"Mudah saja, Project Pop hanya ingin mengajak masyarakat menari dan melupakan kesusahan sejenak. Lagu Goyang Duyu kami ciptakan membumi untuk semua golongan dan kelas sosial," tambah Tika.

Sementara itu, kesulitan yang dihadapi dalam album ke-7 ini, yakni meminta izin kepada para musisi yang namanya disebutkan dalam single mereka. Masing-masing personel mendatangi langsung para musisi dan menjelaskan konsep lagu Bukan Superstar. Tika, mengaku beruntung karena Mulan Jameela tidak keberatan namanya disebut dalam lagu.

"Saat minta izin pertama kali, Mulan langsung bersedia. Jadi, saya tidak perlu melakukan proses yang berbelit-belit. Cukup lewat SMS (short message service) dan menelepon saja," katanya.

Selain tiga lagu baru, Project Pop juga menyuguhkan beberapa ciptaan terbaik mereka. Lagu Metal vs Dugem, Jatuh Cinta, Jangan Ganggu, Pacarku Superstar, Tu Wa Ga Pat, Burkat (Chrisye Senyawa), Jangan Piki Piki, dan lagu terbaik lainnya ada di album Top of The Pop. [SP/Elvira Anna Siahaan]

http://www.suarapembaruan.com/News/2008/10/05/index.html

Tidak ada komentar: