
ari Raya Idul Fitri 1429 H, sebentar lagi tiba. Sejumlah stasiun televisi swasta juga memberikan sajian Idul Fitri kepada pemirsa. Mulai dari tayangan musik, sinetron, komedi, parodi, film lepas, info mudik, sampai menguak sejarah Islam hadir di layar kaca.
Head of Marketing Trans TV A Hadiansyah Lubis dan Direktur Utama TPI Sang Nyoman Suwisma, secara terpisah, Senin (22/9), mengatakan sajian spesial menyambut Lebaran sudah menjadi rutinitas bagi semua stasiun televisi. Program spesial di televisi, menjadi hiburan bagi masyarakat yang tidak pulang kampung atau hanya libur Lebaran di rumah.
Trans TV, menyambut Lebaran menyajikan program spesial dimulai dari 29 September sampai 4 Oktober 2008. Pada hari pertama Lebaran, sajian yang diberikan yakni Insert Pagi Spesial Lebaran, Program Siapa Suruh Datang Jakarta, Akhirnya Datang Juga Plus-Plus Spesial Lebaran. Maju Terus Pantang Mundur, dan Musik Spesial Lebaran.
Hari kedua Lebaran, Trans TV menyuguhkan Bioskop Indonesia Spesial, The Best of Extravaganza, The Best of Akhirnya Datang Juga Plus-Plus, dan Sketsa Lebaran. Hadiansyah menuturkan, semua program acara merupakan sajian terbaik. Misalnya, acara Siapa Suruh Datang Jakarta, mengisahkan perjalanan Narko yang baru pertama kali ke Jakarta. Program ini sekaligus menghadirkan tip-tip bermanfaat untuk menjalani kehidupan di Jakarta.
Program spesial lainnya di Trans TV, yakni Konser Takbir Cinta. Program tersebut menggabungkan cerita drama dengan musik. Konser Takbir Cinta bercerita tentang seorang ibu yang mengasihi anaknya dengan tulus. Kisah drama dibalut dengan penampilan para musisi dan band papan atas, yakni Peterpan, Nidji, D'Masiv, Alexa, Afgan, dan Rossa.
"Dalam sajian Konser Takbir Cinta, kami menghadirkan Ustaz Jefri Al Bukhori. Beliau membahas cerita bernapaskan syariat Islam. Pada program musik ini, akan ditampilkan serangkaian tari da'I cilik serta penabuh beduk takbir," papar Hadiansyah.
Sementara itu, stasiun televisi TPI menayangkan program unggulan pada 1-3 Oktober 2008. Serangkaian program spesial Idul Fitri, yakni Langsung Beken Spesial Lebaran (1/10) pukul 20.00 WIB, Sinema X-Tra Heboh Spesial Lebaran (3/10) pukul 20.00 WIB, serta Musik Asyik Spesial Lebaran: Rhoma Irama (4/10) pukul 20.00 WIB.
Menariknya, program dangdut unggulan TPI justru menampilkan Rhoma Irama sebagai ikon. Penyanyi dangdut yang terkenal pada era 1980-an tersebut dinilai tetap memiliki pamor sebagai Raja Dangdut Indonesia. Musik Asyik Spesial Lebaran Rhoma Irama, dapat disaksikan selama 3 jam. Selain Rhoma, pemirsa juga bisa menikmati penampilan bintang dangdut ternama serta Juara KDI 1-5.
Sementara itu, stasiun televisi Trans7 menghadirkan beberapa acara khusus, yaitu Kolak Spesial Takbiran & Lebaran, Empat Mata Spesial Takbiran & Lebaran, Bocah Petualang Spesial Lebaran, Si Unyil Spesial Lebaran, Mancing Mania Spesial Lebaran, Musik Spesial Takbiran, Mas Wahyu Mudik, dan Ayo Mudik 2008.
Trans7 pada program Musik Spesial Takbiran, Selasa (30/9), pukul 21.00 WIB menampilkan Pongky dan sang legenda Iwan Fals. Mereka menyanyikan lagu - lagu lawasnya, seperti Pesawat Tempur, Bento, dan Libur Kecil Kaum Kusam. Dalam acara musik spesial tersebut musisi muda yakni Afghan, Letto, Changcuters, serta Kristina yang juga hadir untuk menghibur pemirsa.
Tayangan istimewa lain Trans7 menayangkan Mancing Mania Spesial Lebaran. Pemirsa seolah diajak untuk ikut memancing ikan di Laut Sawu, Flores dan Binuangan, Banten. Sementara itu, kisah kehidupan yang hadir pada momen spesial tertuang pada Bocah Petualang Spesial Lebaran. Bocah-bocah di Desa Rendoraterua, Pulau Ende, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, akan menceritakan kegiatan mereka mulai dari malam takbiran hingga hari raya Idul Fitri tiba.
Info Musik dan Sejarah
Stasiun televisi lainnya, Indosiar menyajikan informasi spesial Lebaran. Selama Lebaran, Indosiar akan menayangkan Info Mudik untuk membantu pemirsa yang pulang kampung. Program ini berisi berbagai peristiwa yang terjadi selama periode mudik. Tahun 2008 ini, program Info Mudik direncanakan hadir pada H-7 sampai dengan H+7. Info Mudik ditayangkan pada Fokus Pagi, Fokus Siang, Breaking News Sore, dan Breaking News Malam.
Selain Info Mudik Lebaran, hadir juga dakwah, operet, FTV, sampai tayangan tradisional wayang. Tayangan dakwah akan membahas Hikmah Idul Fitri, dipandu oleh Mamah dan AA. Acara kemudian dilanjutkan dengan Best Moment of StarDut, operet Lebaran Dong Masa Lebaran lah. Khusus untuk sinetron, Indosiar menampilkan sinetron religi Hanya Atas Namamu (2/10), Mutiara Di Balik Cadar (1/10), dan Sajadah Cinta (2/10).
Acara lainnya, yang mengangkat tema budaya Indonesia yakni wayang. Beberapa dalang ditampilkan secara bergantian, mulai dari dalang Ki Agus Krisbiantoro lakon Bargowo (30/9), Ki Sukron Suwondo lakon Wahyu Mustiko Aji (1/10), Ki Bayu Aji lakon Bima Suci (2/10), dan Ki Mudo Wibowo lakon Petruk Mulyo (3/10).
Humas Indosiar Gufroni Sakaril, menyatakan variasi program unggulan dihadirkan untuk menemani pemirsa selama libur Lebaran. Tidak hanya hiburan musik dan sinetron, tetapi Indosiar juga sengaja menampilkan budaya jawa dalam acara spesial Lebaran.
Menyambut hari yang Fitri, Metro TV pun kembali menghadirkan rangkaian program spesial antara lain Indahnya Sholat, Live Event - Silaturahmi Di Hari Fitri, Islam: Empires of Faith, Kabaret Spesial Lebaran, dan Cafe Democrazy Spesial Lebaran.
Keistimewaan tayangan Metro TV terletak pada acara Islam : Empires of Faith. Tayangan tersebut bercerita tentang sejarah masuknya Islam ke beberapa negara. Diceritakan, penyebaran Islam meluas ke beberapa negara. Bahkan kekuatan Islam meresap ke Afrika hingga India Timur, Spanyol sampai India.
Pada hari spesial tersebut, Metro TV tidak ketinggalan menampilkan artis-artis ibukota. Mereka hadir dalam Kabaret Spesial Lebaran, Kamis (2/10), pukul 22.05-23.00 WIB. Sementara acara Kabaret Gado-Gado Politik episode spesial Lebaran hadir dengan tema Mudik. Artis yang terlibat dalam Kabaret dengan konsep teater, yakni Butet Kertaredjasa, Budi Ros, Emmanuel Handoyo, Ratna Riantiarno, Whani Dharmawan, Cornelia Agatha, dan sebagainya. [EAS/U-5]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar