05 Juni 2008

Pemerintah Dukung Kampanye Pilpres dengan Debat Publik

Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya mengemukakan, pemerintah mendukung rencana kampanye pemilihan presiden 2009 dengan debat publik yang disiarkan televisi bukan dengan rapat umum.

"Indonesia berbeda dengan 30 tahun lalu, sudah berubah, sekitar 70-90 persen punya akses dengan televisi. Golkar dan pemerintah sangat mendorong debat publik sebagai cara berkampanye," ujar Kalla sebelum silaturahmi dengan kader Golkar se-Sumatera Barat di Padang, Kamis (5/6).

Debat publik yang disiarkan televisi menurut hitungan Kalla dapat disaksikan lebih dari 10 juta orang, sementara rapat umum hanya 10.000 sampai 20.000 orang. Ongkos rapat umum mahal dan yang ditunggu hanya dangdutnya. Manfaat politiknya kecil," ujarnya.Untuk itu, Kalla menunggu Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuat aturan main terkait juga dengan penyiarannya.Wisnu Nugroho A

Tidak ada komentar: