JAKARTA,RABU - Wakil Badan Kehormatan (BK) DPR RI Gayus Lumbuun menyatakan bahwa sikap BK yang meminta pimpinan DPR untuk tidak melanjutkan persoalan lirik lagu "Gosip Jalanan" yang dilantunkan grup musik Slank tidak ada hubungannya dengan kasus penangkapan anggota DPR Al-Amin Nur Nasution dini hari.
"Tidak ada persoalan dengan yang lain. Ini semata-mata karena kami telah cukup menyampaikan di berbagai kesempatan kemudian kami kembalikan kepada masyarakat untuk tidak sepenggal-sepenggal membaca lirik lagu tersebut," ujar Gayus dalam konferensi pers di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (9/4).
Menurut Gayus, BK tidak punya perasaan apapun apalagi mengalami kebakaran jenggot seperti yang banyak dikatakan di media massa dan menyerahkannya kepada masyarakat. "BK kembali dengan niat baik. Kalau masyarakat kebakaran jenggot ya terserah masyarakat, tapi BK tidak. Tapi kami ingin masyarakat dengan tenang membaca bait per bait patutkah lagu ini berkembang di masyarakat?" kata Gayus.
Gayus mengatakan BK menyerahkan proses evaluasi terhadap lirik lagu Slank kepada masyarakat. "Terkalah sendiri hal-hal yang termuat dalam lagu ini, evaluasi sendiri dan dinilai sendiri dan diserahkan kepada masyarakat untuk menyikapinya. Kami akan menghentikan semua sikap kami termasuk mengevaluasinya," tandasnya.
Gayus juga membantah pernyataan bahwa DPR sulit menerima kritikan dari masyarakat luas. "Kami terbuka dengan kritik tapi haruslah mengedepankan asas yang santun tentang perilaku-perilaku masyarakat. Itu tujuan kami yang baik agar masyarakat terbiasa dengan hal-hal yang etis," ujarnya. (LIN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar