18 April 2008

KPID Jateng Ajak Masyarakat Kritisi Televisi

kpi.go.id 17/4/08 :: Program televisi akhir-akhir ini makin kurang mendidik. Buktinya, masih ada sinetron dan program-program yang kurang bermakna dan cenderung mengarah pada tindak asusila meski stasiun televisi yang bersangkutan telah ditegur berkali-kali oleh KPI. Demikian dinyatakan Najahan Musyafa’, anggota KPID Jawa Tengah di ruang kerjanya Jl . Tumpang Raya 84 Semarang.

Menurut Musyafa’, untuk mendorong penyiaran pada arah yang lebih baik, masyarakat perlu kritis terhadap tayangan televisi. ”Kritisisme masyarakat sangat dibutuhkan. Kalau masyarakat tidak kritis, maka siaran TV di Indonesia akan bertahan dengan gaya sadis dan mistis,” ujarnya.

Staf pengajar komunikasi Islam IAIN Walisongo ini mengharap sikap kritis ini dapat disalurkan dengan mengadukan “siaran nakal” ke KPI atau langsung komplain ke televisi bersangkutan. Dengan nalar kritis ini, menurutnya, KPI akan terbantu dan stasiun televisi juga akan jera sehingga memilih menyiarkan acara yang lebih mendidik. (KPID Jateng/Red)

Tidak ada komentar: