17 April 2008

Film The Simpsons tak Cocok untuk Anak, Ceritanya banyak melanggar kaidah sosial, budaya, dan agama.

The Simpsons tidak layak ditonton oleh anak-anak. Itulah kesimpulan dari pemerintah tiga negara, yakni Venezuela, Cina, dan Banglades terhadap film tersebut. Untuk itu mereka telah melarang penayangan film kartun yang populer di kalangan pemirsa anak-anak itu karena dinilai membawa dampak buruk bagi pemirsa anak.

Di Venezuela, film berkisah kehidupan keluarga Simpsons yang terdiri dari Homer, Marge, Bart, Lisa, dan Maggie ini dialihsuarakan ke bahasa Spanyol dan ditayangkan oleh jaringan Televen pada pukul 11 siang waktu setempat. Otorita televisi Venezuela mengatakan kisah Homer Simpson ini mencemooh peraturan yang melarang pesan-pesan yang bertentangan dengan pendidikan terhadap anak dan orang dewasa. Dengan penayangan itu, Televen dianggap melanggar Undang-undang Tanggung Jawab Sosial Televisi dan Radio Venezuela.

Pemerintah Venezuela mulai melarang acara tersebut setelah banyak keluhan dari pemirsa yang khawatir film itu berdampak buruk bagi pemirsa anak. ''Mereka melanggar banyak hal menurut Undang-undang Televisi dan Radio soal Tanggung jawab Sosial kepada Masyarakat,'' tegas Conatel, juru bicara Badan Regulator Penyiaran Venezuela.

Pihak 20th Century Fox Television, pemilik The Simpsons belum memberikan komentara soal pelarangan ini. Di Amerika Serikat, film ini juga kerap mendapat kritik, termasuk dari Presiden George W Bush yang mengatakan bahwa tontonan itu tidak mencerminkan kehidupan keluarga AS.

Pemerintah Cina juga dalam waktu dekat akan mengeluarkan pelarangan penayangan film tersebut, termasuk film-film yang menonjolkan budaya asing. Pelarangan itu didasari pada kekhawatiran pemerintahan Cina akan pengaruh budaya asing terhadap anak-anak.

Selama ini, serial kartun dari luar terutama produk Jepang sangat digemari pemirsa anak di Cina. Pihak pemerintah setempat secara resmi memang belum mengumumkan hal tersebut. Namun, sejumlah media memperkirakan jika larangan itu diberlakukan, setidaknya akan ada 1.700 hingga 2.000 produk kartun dari luar yang tidak boleh tayang di TV negara tersebut.


Bukan tontonan anak
Bagaimana di Indonesia, apakah The Simpsons juga akan dicekal oleh pengelola stasiun TV sebelum pemerintah bertindak? The Simpsons pernah memikat hati pemirsa lewat layar RCTI pada 1990-an. Saat itu film tercatat sebagai tontonan terlama yang tayang prime time.

The Simpsons juga penah hadir di layar Antv sejak 31 Agustus 2007 lalu. Pada penayangan awalnya, film ini hanya dimunculkan sekali dalam sepekan, yakni setiap Jumat pukul 20.30 WIB dan kemudian tayang tiga kali dalam sepekan sebelum akhirnya dihentikan pada Desember 2007.

''Sebenarnya alasan penayangan The Simpsons dihentikan karena ada perubahan program Antv pada 2008,'' kata Mila Lubis, manager publicity Antv kepada Republika, Selasa (15/4). Mila mengatakan penayangan The Simpsons di Antv bukan pada jam tontonan anak-anak, siang atau sore hari, melainkan pada malam hari. ''Kami mengetahui bahwa memang serial The Simpsons bukanlah tontonan anak, melainkan untuk remaja dan dewasa,'' ujarnya.

Hal itu, lanjut Mila, berdasarkan hasil survei lembaga AGB Nielsen, di mana pemirsa terbesar The Simpsons adalah kelompok remaja dan dewasa. ''Atas dasar itulah dulu The Simpsons kami sajikan untuk tontonan dewasa dan disiarkan pada malam hari,'' paparnya. Ia menilai cerita film ini hanya terjadi dalam kehidupan di Amerika.

Mila mengakui cerita The Simpsons memang tidak sesuai dengan budaya Indonesia dan sangat Amerika. ''Isi ceritanya apa adanya mengenai sosok anak-anak dalam kehidupan keluarga di Amerika, yakni anak-anak badung yang kerap membantah, melawan dan mendebat orang tua,'' ujar Mila. Ceritanya, lanjut dia, juga kerap melanggar kaidah-kaidah sosial, budaya, dan agama. ''Di Amerika mungkin itu hal biasa, tapi tidak di negara-negara lain termasuk Indonesia.''

The Simpsons adalah sebuah serial kartun komedi buatan AS yang sangat populer di kalangan anak-anak dan remaja. Simpsons diciptakan oleh Matt Groening dan mulai ditayangkan sebagai potongan acara Tracey Ullman Show pada 1989. Setiap episode Simpsons berfokus pada kehidupan keluarga Simpsons yang terdiri dari Homer, Marge, Bart, Lisa, dan Maggie.

Meskipun berformat kartun, Simpsons tampaknya lebih cocok sebagai tontonan pemirsa dewasa. (ruz/ant )

Tidak ada komentar: