05 Maret 2008

Sinetron Hingga Akhir Waktu, Pertentangkan si Kaya dan si Miskin

Usai menayangkan sinetron Kasih yang berakhir bahagia, stasiun televisi RCTI telah menyiapkan kisah drama melankolis berjudul Hingga Akhir Waktu sebagai sinetron pengganti. Sinetron produksi PT Sinemart Indonesia ini ditayangkan RCTI setiap hari mulai Senin (3/3), setiap pukul 21.30 WIB.

"Hingga Akhir Waktu ditayangkan sebagai pengganti sinetron Kasih yang telah habis masa tayangnya," imbuh Public Relation & Promo Departemen, PT Sinemart Indonesia, Dini Suryani ketika dihubungi SP, Senin (3/3).

Dini mengatakan, selain menampilkan bintang-bintang ternama seperti Rico Tampatty, Febby Febiola, Adi Bing Slamet, Dina Lorenza, dan Teddy Syach, sinetron Hingga Akhir Waktu juga melibatkan bintang-bintang muda seperti Marshanda, Asmirandah, Lucky Perdana, dan Ayudia Bing Slamet.

Ditulis oleh Narissa Marshia, sinetron yang disutradarai oleh Erlanda Gunawan dan Fredly Kaumbur, serta diproduseri oleh Leo Sutanto ini mengisahkan tentang seorang anak kaya yang terpaksa hidup miskin karena sejak kecil terpisah dari kedua orangtuanya.

Kisah yang hampir sama juga dapat dijumpai pada sejumlah sinetron drama yang sebelumnya pernah ditayangkan RCTI, yaitu Puteri Yang Terbuang, serta sinetron Jelita yang diperankan oleh Agnes Monica, dan sedang ditayangkan RCTI.

"Kemiripan cerita pada sinetron Hingga Akhir Waktu dengan beberapa sinetron lain tak dapat dihindari, karena semua sinetron tersebut memang memiliki genre yang sama, yaitu drama. Karena kesamaan basic maka wajarlah kalau ceritanya terlihat mirip satu sama lain," ungkap Programming RCTI, Banardi Rahmat.

Meski demikian, lanjut Banardi, sinetron Hingga Akhir Waktu memiliki kekuatan cerita yang berbeda dengan sinetron-sinetron lainnya. Terlebih sinetron ini dimainkan oleh Marshanda sebagai bintang utama.

"Sinetron ini memiliki angle yang berbeda dengan sinetron lainnya. Di sinetron ini, kita bisa melihat perjuangan seorang anak untuk menemukan kembali orangtuanya dengan kekuatan doa dan usahanya. Kita juga akan melihat kekuatan akting dari Marshanda sebagai bintang utama," urainya.

Dalam sinetron ini, kata Banardi, Marshanda berperan sebagai Kania. Sebenarnya Kania adalah putri Erik, (Rico Tampaty) dan Laras (Febby Febiola) yang bernama Anggrek. Namun ketika Kania berusia 2 tahun, karena kelalaian Erik dalam menjaga putrinya Kania pun terpisah dari mereka. Ia kemudian ditemukan dan diangkat anak oleh seorang pria miskin bernama Aji (Teddy Syach).

Banardi yakin, kisah sedih yang dialami Marshanda sebagai si anak hilang akan membuat pemirsa RCTI terenyuh dan tertarik untuk terus mengikuti perjalanan hidup Marshanda sebagai Kania. Selain itu, sinetron ini juga memuat pesan moral bahwa kebaikan bisa didapatkan dari semua orang, meski orang itu miskin sekalipun.

"Lewat sinetron ini, kami ingin menyampaikan pesan bahwa melalui orang miskin pun kita bisa mendapatkan kebaikan. Hal itu ditunjukkan Marshanda, bahwa sebagai anak orang kaya yang dibesarkan oleh orang miskin, dia bisa tumbuh dengan pribadi yang baik dan saleh," ungkapnya.

Untuk tahap awal, jelas Banardi, sinetron ini akan diputar RCTI sebanyak 60 episode. Jika tanggapan pemirsa baik, maka tidak tertutup kemungkinan episode sinetron ini akan terus ditambah hingga ratusan episode.

"Pastinya kami sih berharap sinetron ini bisa bertahan dalam banyak episode," imbuhnya.

Sementara itu, ketika dihubungi di sela-sela syuting film layar lebar bertajuk Liar, Asmirandah mengaku tertarik menerima tawaran peran di sinetron Hingga Akhir Waktu karena ceritanya yang unik dan sedikit berbeda dari sinetron yang pernah ada.

"Sinetron ini mengisahkan tentang tiga cewek dengan karakter dan nasib yang berbeda-beda. Kalau biasanya sinetron yang ada hanya mengisahkan tentang dua anak yang tertukar, maka sinetron Hingga Akhir Waktu mengangkat kisah Anggrek asli, Anggrek si anak angkat dan Anggrek palsu," ujarnya. [Y-6]

disalin dari suara pembaruan 5/5/2008

Tidak ada komentar: