Pada tahun 2007, KameliaTV dikembangkan menjadi Kajian Media & Literasi TV. Pembentukan KameliaTV ini dilandasi oleh keprihatinan terhadap isi siaran/acara TV di Indonesia. Serta kehendak untuk menghadirkan kualitas tayangan acara televisi yang lebih bermanfaat bagi pemirsanya.
Dengan spirit ‘Manusiawi Cerdas Produktif Beradab’, fokus keprihatinan lebih menyoroti tayangan yang memiliki efek buruk ke mayoritas penontonnya. Utamanya, siaran kekerasan (violence), gaib (horror), seks (sex), dan sejenisnya. Komunitas memandang corak tayangan sedemikian itu tak baik bagi perkembangan keadaban publik TV. Terlebih, pada kondisi kesadaran kritis penonton terhadap tayangan TV belumlah merata secara baik. Akibatnya, penonton yang tidak kritis “termakan” tema mata acara TV. Karena itu, perlu dilakukan gerakan masyarakat secara intelektual untuk melakukan pengembangan daya kritis penonton TV.
Program bertujuan mengembangkan iklim kehidupan pertelevisian yang beradab. Fokus program membantu pengembangan kesadaran kritis dan memberi panduan praktis menonton TV. Penonton televisi yang kritis diharapkan lebih bijak mensikapi siaran TV yang tak sesuai dengan selera dan aspirasinya. Sehingga ketika penonton “melawan” TV, maka pilihan solusi lebih mengedepankan sikap cerdas (dialog), bukan cara kekerasan (perusakan stasiun TV).
Untuk meningkatkan partisipasi dan daya kritis penonton, dibutuhkan tindakan pendidikan pemirsa (viewer education) dan/atau advokasi penonton (viewer advocacy). Materi atau bahan pendidikan dan advocacy tersebut disarikan dari aktivitas monitoring, riset, ataupun ketrampilan/skills terkait TV.
Tema monitoring, riset, edukasi, maupun advokasi diutamakan pada tayangan yang berlawanan standar norma, nilai, dan moralitas penonton. Tekanan seperti ini diharapkan memberi loloh balik (feedback) pengelola TV agar lebih profesional dalam menjalankan media penyiarannya.
Visi melihat TV sebagai media yang peduli dengan kepentingan penontonnya (humanis). Sehingga, pengelola TV dan stakeholder lain tidak menonjolkan kepentingan ekonomi-finansial belaka, tapi memperhatikan dan mengakomodasi nilai yang mencerdaskan dan menghargai kehidupan bersama.
Misi mengembangkan dan meningkatkan daya kritis penonton TV sehingga mampu menyeleksi acara, produktif, serta beradab. Memberikan panduan praktis menonton dan mewarnai TV yang cerdas. Ikut mewarnai iklim dunia TV yang sehat dan demokratis.
Kegiatan
v Monitoring & Riset Tayangan TV;
v Membuat Panduan Praktis Menonton TV Cerdas;
v Diseminasi/Penyebaran Hasil Monitoring & Tips Menonton TV;
v Tukar Menukar Informasi-Kritik-Saran terhadap Acara TV;
v Diskusi, dialog, petisi, press release, kampanye, penerbitan;
v Pendidikan dan Skills Produksi TV.
Keanggotaan Terbuka. Siapa saja yang merasa menjadi penonton TV dapat menjadi anggota komunitas, tanpa memandang latar belakang ekonomi-sosial-ideologinya. Anggota diharapkan memberikan gagasan menyehatkan dan memberadabkan tayangan TV. Ide segar, kreatif, dan konstruktif tersebut digunakan sebagai pendorong pengelola TV membenahi kualitas acaranya.
Pengurus Teguh Imawan (Ketua), Andy Jauhary (Sekretaris), Triana Julianty (Kepala Kantor), Prasto Wardoyo, Feni Fasta, Deden Firmansyah, Adri Ponsen, Endah Sulistyowati, Idy Muzayyat, Sari Widuri (Profesional Associated), Yanto (Umum)
Alamat Jl. Tebet Timur Dalam VIIIW-4, Tebet, Jaksel, T/F: 021 8292262, E: kameliatv@gmail.com; teguhimawan@gmail.com. ---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar