30 Maret 2008

Frustrasi Soal Anak? Telepon "Nanny 911"


"Nanny 911", program reality show yang diputar di Metro TV, cukup menarik perhatian pemirsa sejak ditayangkan pertama kali pada November 2007. Program yang dikreasi rumah produksi Granada dari Inggris ini menawarkan alternatif pendidikan di dalam keluarga, khususnya bagaimana orangtua menghadapi anak- anak.

Nanny 911 adalah semacam sentra penyedia jasa pengasuh anak yang bisa ditelepon. Salah seorang dari tiga nanny akan segera datang dan menyelesaikan masalah di dalam keluarga si penelepon.

Narasi program ini: one family, one nanny, one week. Dapatkan masalah keluarga teratasi sejak kedatangan nanny yang hanya sepekan itu? Setelah melihat program ini, jawabannya adalah iya.

Tiga nanny yang membantu berbagai masalah keluarga itu adalah Deborah Carroll, Stella Reid, dan Yvonne Shove. Mereka mempunyai nanny kepala, yakni Lillian Sperling, yang akan mendelegasikan pekerjaan. Sesuai jenis programnya yakni reality show, tiga nanny ini memang benar-benar nanny dan telah berpengalaman selama belasan tahun. Mereka juga memakai nama masing-masing: Nanny Deb, Yvonne, dan Stella.

Program Nanny 911, yang pertama kali diputar di stasiun televisi Fox Amerika Serikat ini, dibagi dalam beberapa bagian. Pertama adalah perkenalan nanny dengan keluarga yang membutuhkan bantuan. Nanny kemudian mengamati dan mencatat, merumuskan masalah, kemudian memberi alternatif pemecahan masalah. Nanny tetap melibatkan peran orangtua sehingga terjalin dialog antarmereka.

Keluarga yang membutuhkan bantuan biasanya mempunyai banyak anak, lebih dari empat dengan usia variatif di bawah sepuluh tahun. Suasana rumah sangat riuh. Persoalannya sangat rumit. Mulai dari anak-anak yang gemar baku pukul, terbiasa mengumpat dengan kata-kata kotor, hingga tidak adanya rasa saling menghargai antara suami, istri, dan anak-anak.

Nanny lantas membuat aturan dan harus dipatuhi. Pada satu keluarga, tindakan tegas mungkin tidak diperlukan, namun pada keluarga lain justru sangat dibutuhkan. Nanny kadang-kadang menerapkan satu hukuman bagi anak yang bandelnya keterlaluan. Namun, ada anak yang cukup diajak ngobrol dari hati ke hati.

Banyak tanggapan

Sejak Metro TV membeli Nanny 911 dari distributor Granada di Singapura, acara ini menuai berbagai tanggapan, kebanyakan positif. Acara ini dibahas di blog- blog pribadi dan pada satu forum di situs tertentu di internet.

Ada yang menanggapi seperti ini: Anak yang seharian gak ketemu mami/papinya katanya pasti jadi liar dan bikin bete. Luangin waktu 2 jam aja sehari untuk bisa main sama dia, maka kondisi jadi baik. Tadinya gak percaya, cuma pas gua praktekkin, ternyata benar. Dia yg tadinya cari perhatian dengan agresif sekarang kooperatif banget.

Lalu seperti ini: Banyak tips Nanny 911 yg gw praktekin. Kalo ngomong ama anak lihat matanya, ngga boleh beda prinsip antara suami dan istri dalam mendidik anak, mendorong anak untuk belajar bilang terima kasih dan tolong. It works!

Bahkan ada yang terharu dan nangis. Kapan itu nonton yg episode keluarga pemilik restoran pizza. Anak2nya bandel. Anak ceweknya bandel trus kena time-out. Dinasehatin bokapnya "someday when u're already a grown up and i'm gone, u will thank me for what i'm doing right now". Trus anaknya yg ngambek itu langsung meluk bokapnya dan bilang "i love u daddy". Gua langsung banjer air mata.

"Parenting"

Setelah Oprah, Metro TV mempunyai Nanny 911 (diputar tiap Sabtu dan Minggu pukul 16.00), yang menurut rencana akan diputar sampai putaran ketiga. Saat ini, Metro masih menghabiskan putaran pertama sebanyak 17 episode.

Mengapa Nanny 911? General Manager Programming and Development Metro TV Kioen Moe mengatakan, Metro selama ini belum mempunyai program parenting. Ketika melihat Nanny 911, pas betul, katanya. "Ini tontonan buat orangtua, bisa juga dengan anak. Menginspirasi dan mendidik," tuturnya.

Program ini sesuai tujuan Metro TV, yakni yang selalu memberikan informasi yang baik dan berkualitas. "Rating tak lagi menjadi sasaran kami," kata Kioen, mengaku terkaget-kaget menerima banyak tanggapan baik terhadap program ini. Bahkan ada yang meminta diputar ulang.

Pusing dengan bandelnya anak-anak? Hubungi Nanny 911.

Susi Ivvaty, Kompas, Minggu, 30 Maret 2008

Tidak ada komentar: