06 Februari 2008

Panduan Menonton TV (4)

Bagaimana Orangtua Memandu Anak Menonton Televisi

Teguh Imawan, http://teguhimawan.blogspot.com


Nikmati televisi laksana usia Anda masih (k)anak-(k)anak. Tapi, waspadai kandungan kesehatan tayangannya. Apakah siaran layar kaca itu mendatangkan kemanfaatan untuk perkembangan positif mental keluarga (anak-anak) kita.
Pesan sedemikian itu kian penting mengingat kehadiran televisi tidak bisa dielakkan. Justru, kemampuan ‘membaca’ tayangan televisi merupakan keharusan bagi siapa saja. Ini karena kita telah hidup di era televisi dalam dunia multimedia global. Bahkan, siaran TV telah menempel dalam tubuh kita melalui handphone atau telepon genggam.
Dengan demikian, siapa pun, tua-muda, laki-perempuan yang tinggal di kota-desa pun perlu kesadaran, analitis dan reflektif melihat tayangan. Kelihaian menonton televisi secara cerdas dan produktif merupakan jantung utama kesehatan jiwa penonton. Khususnya, penonton anak-anak yang setiap hari akrab menyantap layar kaca.
Berikut kami sajikan, tips pertanyaan utama orangtua untuk memandu anak menonton televisi.

Tips 1.
Pertanyaan orangtua
: Acara apa ini? Bagaimana acara dapat seperti itu?
Jawaban anak (yang diharapkan): Identitas sosok pembuat tayangan
Makna tayangan: Semua pesan-pesan acara televisi telah “ditukangi”

Tips 2.
Pertanyaan orangtua: Apa yang telah aku lihat dan dengar? Aromanya? Rasanya? Apakah saya suka atau benci acara ini?
Jawaban anak (yang diharapkan): Teknik-teknik yang digunakan untuk menarik perhatian penonton
Makna tayangan: Pesan acara dikemas dengan bahasa kreatif sesuai kaidah-kaidah produksi televisi

Tips 3.
Pertanyaan orangtua: Apa yang saya pikirkan dan rasakan saat melihat acara? Apakah teman, sahabat, orang lain memiliki pikiran dan perasaan yang sama dengan saya?
Jawaban anak (yang diharapkan): Penonton lain bisa saja memahami secara berbeda terhadap tayangan yang sama
Makna tayangan: Pesan tayangan yang sama dapat dirasakan berbeda oleh orang lain

Tips 4.
Pertanyaan orangtua: Apakah acara memberi saya tentang bagaimana kehidupan dan pandangan orang lain? Apakah ada sesuatu atau seseorang yang diabaikan?
Jawaban anak (yang diharapkan): Gaya hidup, nilai-nilai dan sudut pandang yang disajikan atau disembunyikan melalui tayangan
Makna tayangan: Acara televisi memiliki nilai-nilai dan sudut pandang yang melekat di dalamnya

Tips 5.
Pertanyaan orangtua: Apakah acara ini berusaha memberi (to tell) sesuatu kepada saya? Apakah acara ini berusaha menjual (to sell) sesuatu kepada saya?
Jawaban anak (yang diharapkan): Membedakan jenis “pesan apa” yang disampaikan tayangan
Makna tayangan: acara televisi dikemas untuk mencari profit dan/atau pengaruh dan kekuasaan.--

Tidak ada komentar: