01 Juni 2010

Komisioner KPI Pusat 2010-2013


Dadang Rahmat Hidayat (Ketua)
 
Dipercaya menjabat ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Jawa Barat selama sejak 2004, Dadang memotori gerakan Gerakan Media Sehat dna Pemirsa Cerdas (GEMAS PEDAS) sebagai gerakan unggulan KPI Daerah Jawa Barat. Popularitas dan kapasitanyanya yang tidak diragukan lagi oleh kalangan rekan-rekan KPI Daerah membawa ayah dua anak ini dipilih oleh DPR sebagai Anggota KPI Pusat periode 2010-2013. Pengalamannya yang mumpuni membawanya dipercaya sejawatnya menjadi Ketua KPI Pusat periode 2010-2013.
 
Nina Muthmainah (Wakil Ketua)
 
Ketua Program Diploma Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI ini memang sudah tidak asing lagi di dunia media dan penyiaran. Akademisi yang aktif menulis di berbagai kolom ini sejak lama concern terhadap dampak media bagi anak. Untuk itu, DPR tidak ragu memilih pendiri dan aktivis Yayasan Pengembangan Media Anak (YPMA) ini sebagai Anggota KPI Pusat periode 2010-2013.  Ibu dua anak yang juga kandidat doktor dari Universitas Indonesia ini juga dikenal sebagai pencetus Kampanye hari Tanpa TV pada hari anak 23 Juli dalam tiga tahun terakhir ini. Karena rekam jejak nya yang sangat baik tersebut, Nina dipercaya rekan-rekannya menjadi Wakil Ketua KPI Pusat periode 2010-2013.
 

Mochamad Riyanto

Dosen tetap fakultas hukum Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) Semarang ini, terbilang sangat aktif di beberapa lembaga swadaya masyarakat untuk pengawasan beberapa program sektor pertanian dan perkebunan di lingkup wilayah Jawa Tengah. Khusus dibidang penyiaran, suami dari Retno Winarni ini pernah menjabat sebagai ketua KPID Jawa Tengah dan pembina student media watch (SMW). Ayah dua anak ini juga aktif menerbitkan beberapa karya ilmiah tentang penyiaran seperti peran media dalam politik lokal, urgensi radio komunitas, spektrum hukum lembaga penyiaran dan karya-karya ilmiah lainnya. Selain itu, Riyanto juga merupakan salahsatu anggota KPI Pusat dari periode sebelumnya yang terpilih kembali menjabat di periode 2010-2013.

 

Ezki Tri Rezeki Widianti

Pengurus Aliansi Jurnalis Independen  (AJI) ini dipilih DPR RI sebagai anggota KPI Pusat periode 2010-2013 mewakili organisasi wartawan karena dianggap sebagai aktivis media yang mumpuni.  Peraih Master International Develepmont Studies dari Ohio State University, AS ini telah menekuni dunia jurnalistik sejak 1990 dan bekerja di berbagai media cetak maupun elektronik. Selain itu, pengalamannya juga dipenuhi aktivitas penelitian dan pelatihan baik di yang diselenggarakan berbagai organisasi lokal dan internasional baik di dalam maupun luar negeri.

 
Azimah
 
Aktif di berbagai lembaga swadaya masyarakat, ibu tiga anak ini kritis menyuarakan agar tayangan TV di Indonesia menjadi sehat. Ketua Masyarakat Tolak Pornografi ini juga aktif melakukan penyuluhan literasi media kapada masyarakat. Karena aktivitasnya ini, Azima yang juga pernah menjadi Analis di The Habibie Center dan KPI Pusat ini dipercaya DPR menjadi salahsatu dari tiga perempuan yang menjadi anggota KPI Pusat periode 2010-2013.
 

Idy Muzayyad

Pernah menjadi wartawan di harian Bernas Yogyakarta , pengajar di Jurusan Broadcasting Universitas Mercu Buana menjadi anggota termuda yang dipilih DPR pada KPI Pusat periode 2010-2013. Aktivis media yang pada 2008 mengikuti Education Management Training di Leeds, UK ini juga pernah menjadi konsultan ahli komunikasi di PT Sipro, Jakarta.

 

Iswandi Syahputra

Anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Yogyakarta yang juga staf pengajar Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta sejak 2004 ini sudah malang melintang  di dunia media sejak lama. Sederet pengalaman di berbagai lembaga media sudah dienyamnya. Iswandi yang merupakan Kandidat Doktor kajian budaya dan media Universitas Gajah Mada pernah bekerja di Pan Asia Research & Communication Service, Radio Elshinta News & Talk,  dan Indonesia Syndicate  serta masih  aktif sampai sekarang di Media Literacy Circle Yogyakarta sebagai Public Affair Director. Meninggalkan Yogya, ayah dua anak ini sekarang kerap di Jakarta karena menjabat Anggota KPI Pusat periode 2010-2013.

 

Judhariksawan

Pakar hukum telekomunikasi dan informatika ini sudah sejak lama berkecimpung di dunia radio lokal di Makassar. Berbagai posisi di radio pernah diembannya hingga terakhir menjadi Direktur Radio Prambors pada 1999. Setelah itu, Doktor Ilmu Hukum ini secara penuh waktu mengajar di Universitas Hasanuddin sambil mengikuti beberapa kursus dan pelatihan yang salahsatunya di Utrecht University dan Bosewell Institute Utrecht,  Belanda dan . Akhirnya,  hingga 2013 ini dipercaya DPR menjadi Anggota KPI Pusat sejak 2010.

 

Yazirwan Uyun

Lama berkarir di TVRI, Pria kelahiran Bukittinggi ini sempat menduduki jabatan Direktur Utama TVRI (Persero) pada 2004-2006. Semasa di TVRI, Uyun yang juga lulusan Publistik Universitas Padjajaran tahun 1981 aktif mengikuti berbagai pelatihan baik di dalam maupun di luar negeri. Uyun juga sempat mendapatkan berbagai penghargaan, diantaranya dari CNN dan Sekretaris Presiden. Pengalamannya di TVRI dan KPI Pusat periode 2007-2010 ini membuatnya kembali dipercaya DPR untuk menjadi anggota KPI Pusat periode 2010-2013.

http://www.kpi.go.id/?lang=&etats=detailmenu&nid=12

Tidak ada komentar: