09 Oktober 2009

Reporter TV Diusir Densus 88 Karena Terjang Garis Polisi

Reporter dan kameramen sebuah stasiun TV berusaha melanggar garis polisi di lokasi penggerebekan tersangka teroris di Ciputat, 300 meter belakang kampus UIN Syarif Hidayatullah. Keduanya akhirnya diusir anggota Densus 88 yang bersenjata lengkap.

Penerobosan police line ini telah diingatkan puluhan wartawan yang berdiri di balik
garis polisi, sekitar 100 meter dari TKP. "Woi, jangan sembarangan masuk dong!" teriak salah seorang wartawan foto, Jumat  (9/10/2009).

Bukannya mengindahkan teriakan rekan-rekan wartawan, keduanya malah berjalan santai. Tak ayal, 3 anggota Densus 88 yang berada di TKP langsung bereaksi. Tampaknya, kameramen belum menyadarinya. Tak berapa lama, kameramen saat hendak mengambil gambar, langsung didekati anggota Densus 88 dan diusir paksa. "Keluar!!" hardik anggota Densus.

Tal ayal, muka keduanya yang awalnya tampak santai langsung berubah. Keduanya lantas ke barisan wartawan di balik police line. Alhasil, puluhan wartawan  menghadiahi koor. "Di sini sama semua!" teriak wartawan dari media TV lainnya. (asp/nrl)
http://www.detiknews.com/read/2009/10/09/171227/1218813/10/reporter-tv-diusir-densus-88-karena-terjang-garis-polisi

Tidak ada komentar: