21 Agustus 2009

Arek TV Moncerkan Surabaya

Jumat, 21 Agustus 2009 | 11:28 WIB

SURABAYA – Kamis (20/8) pukul tujuh malam. Ruang pertemuan di lantai 6 Gedung Srijaya didominasi warna putih kekuningan, pantulan dari enam lampu gantung, empat lampu memendarkan cahaya putih dan dua lampu memancarkan cahaya kuning. Namun, tempias cahaya itu tak mampu menandingi warna hijau yang dibawa sekitar 200 undangan. Seperti Persebaya, hijau juga warna kebesaran Arek Televisi (Arek TV) yang malam itu menggelar acara ulang tahun

Setahun Arek TV mengudara di Surabaya dan sekitarnya. Sejauh ini, tak kurang 30 persen tayangan adalah program mandiri atau program yang digarap kru Arek TV secara langsung.

"Jumlah program mandiri ini akan naik menjadi 70 persen pada November mendatang," kata

Direktur Utama Arek TV, Bambang Prasetyo Widodo.

Di akhir tahun, tepatnya Desember, Wiwid –demikian ia akrab dipanggil—yakin program mandiri Arek TV sudah mencapai 100 persen. "Sebanyak 60 persen hiburan dan 40 persen program informasi," ujarnya. "Tentu saja kami akan utamakan konten lokal," lanjutnya.

Wawali Arif Affandi yang juga hadir malam itu mengaku gembira. Dengan semakin moncernya Arek TV, ia harap memperkaya tontonan pemirsa Surabaya. Lambat laun perjalanan dunia pertelevisian Jawa Timur; khususnya Surabaya, kian berkualitas.

"Untuk kota sebesar Surabaya, media lokal mulai dari elektronik hingga cetak sangat diperlukan untuk menyampaikan informasi. Poin utamanya, Arek TV diharapkan benar-benar dapat menjadi TV-nya arek-arek (warga Surabaya, Red.)," katanya.

Untuk mempertegas harapan agar TV pada channel 48 UHF ini makin moncer, malam itu dihadirkan pula kelompok lawak Arek Moncer. Lumayan, guyonan kelompok lawak dadakan ini membuat ramai pembagian door prize di akhir acara.

"Arek TV akan maju bersama masyarakat Surabaya dan sekitarnya!" seru Wiwid. b2

http://surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=f188c8091aa36af839db188507983bdd&jenis=c81e728d9d4c2f636f067f89cc14862c&PHPSESSID=c2542e37178ae2802c0d7a4dab3cc6f5

Tidak ada komentar: