19 Mei 2009

Indonesia Kreatif dalam Eagle Awards 2009

Digelar sejak 2005, ajang ini menghasilkan film-film dokumenter berkualitas.

Salah satu usaha yang terbukti mampu menghasilkan produk yang berkualitas adalah industri kreatif. Industri kreatif berawal dari kreativitas dan kemampuan individu yang berpeluang menciptakan lapangan kerja dan nilai tambah tertentu. Produk dari industri kreatif ini pun sangat beragam. Mulai dari kerajinan tangan, pakaian, seni pertunjukan, film, animasi, komik, musik, dan sebagainya. Salah satu contoh konkret dari industri kreatif adalah distro yang menjamur di Kota Bandung. Alhasil, Bandung pun kini dijuluki sebagai kota distro. 

Bercermin dari hal itulah, Eagle Awards Documentary Competition 2009 yang digelar oleh Metro TV mengusung tema Indonesia Kreatif. Lewat ajang ini,  Metro TV mengajak anak-anak muda untuk bersikap kritis terhadap potensi kreatif masyarakat di sekelilingnya lewat pembuatan film dokumenter. '' Metro TV kembali menyelenggarakan Eagle Awards, sebuah ajang pelatihan, produksi, dan kompetisi film dokumenter bagi pemula,'' ujar  PR & Publicity Manager Metro TV , Henny Puspitasari. Tentang tema yang diusung kali ini yakni Indonesia Kreatif, Henny menjelaskan, ''Dengan tema ini, diharapkan pembuat film mampu mengangkat cerita yang dapat memberikan kesadaran dan pencerahan terhadap potensi yang dimiliki masyarakat dan bagaimana memaksimalkan potensi itu.''

Film dokumenter dalam Eagle Awards, kata Henny, bisa berkisah tentang kesadaran bahwa setiap individu memiliki potensi untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomi atau memiliki nilai kearifan lokal. Bisa juga mengangkat cerita yang bisa menginspirasi setiap individu bahwa dengan kekayaan dan berbagai potensi yang dimiliki, bangsa Indonesia mampu menjadi bangsa yang mandiri dan tidak tergantung pada bangsa lain.

Tahap seleksi
Berminat mengikuti kompetisi ini? Fajrian, koordinator program Eagle Awards Documentary Competition  Metro TV , menjelaskan, dewan juri akan menyeleksi semua proposal yang diajukan tim peserta lalu menyaringnya hingga tinggal 22 tim. Nah, 22 tim inilah yang dinyatakan lolos babak pertama. Dari 22 tim itu, dewan juri memilih 10 tim semifinalis yang berhak mengikuti  pitching forum di Jakarta. Di dalam  pitching forum ini akan dipilih lima tim yang berhak menerima beasiswa untuk mengikuti pelatihan film dokumenter di Jakarta serta produksi film sesuai dengan proposal masing-masing tim.

Adapun syarat-syarat untuk menjadi peserta adalah: warga negara Indonesia berusia 19-30 tahun, lulusan sekolah tinggi atau minimal pernah kuliah selama dua semester, belum pernah menjadi finalis Eagle Awards, belum pernah menjuarai kompetisi film dokumenter tingkat nasional dan atau internasional, mendaftarkan diri sebagai tim yang terdiri dari dua orang.Lalu, mengisi  form proposal yang berisi keterangan mengenai data diri, proposal film yang diajukan dan data riset, dan  foto copy KTP, yang dikirimkan ke panitia dalam satu paket pengiriman.

Form proposal dapat diperoleh melalui  eagleawards@metrotvnews.com atau di  www.eagleawards-doc.comForm proposal dikirim dalam dua bentuk yaitu  soft copy ke:  eadc.metrotv@gmail.com , dan  hard copy yang ditujukan ke: EADC09, Up: EADC 2009 - Metro TV (Lobby 2) Jl Pilar Mas Raya Kav A-D, Kedoya, Kebun Jeruk, Jakarta Barat 11520.

Untuk persyaratan khusus yakni  form proposal yang diajukan bertema Indonesia Kreatif dan  form proposal tersebut memungkinkan untuk diwujudkan ke dalam film dokumenter berdurasi 15 menit. Pendaftaran dibuka mulai 12 April 2009, dan  form proposal paling lambat diterima oleh panitia pada 25 Mei 2009, pukul 18.00 WIB.

Bagi  Metro TV , ini bukanlah Eagle Awards yang pertama digelar. Stasiun televisi ini telah menggelar Eagle Awards sejak 2005. Film-film dokumenter yang dihasilkan juga sangat memuaskan, di antaranya:  Joki KecilSuster ApungKepala Sekolahku Pemulung , dan  Prahara Tsunami Bertabur Bakau . ''Film dokumenter yang dihasilkan dari ajang ini juga mendapat perhatian dan penghargaan secara nasional maupun internasional.''  rusdy nurdiansyah
http://www.republika.co.id/koran/43/51211/Indonesia_Kreatif_dalam_Eagle_Awards_2009

1 komentar:

Bagus Prasetyo mengatakan...

Jadi ajang ini diperuntukan untuk para pembuat film ya? saya kira untuk kegiatan kreatif lain juga bisa masuk dalam penghargaan ini.

inspirasi-muda.blogspot.com