Makin maraknya saja program parodi politik di layar kaca televisi. TVOne, misalnya menyajikan Sidang Kabinet Republik Mimpi dan Metro TV menayangkan Republik Demo Crazy. Sukses kedua program itu membuat Metro TV menambah satu lagi program sejenis, yakni bertajuk Kabaret Gado Gado Politik.
''Metro TV tak henti-hentinya menelurkan acara kreatif yang menghibur bagi masyarakat Indonesia,'' ujar Henny Puspitasari, public relations & publicity manager Metro TV. ''Dan, satu lagi program baru kami bergenre parodi politik hadir untuk memenuhi keinginan pemirsa, yakni Kabaret Gado Gado Politik.
Kabaret Gado Gado Politik bakal hadir mulai 7 Juni 2008 dan seterusnya setiap Jumat pukul 22.05 WIB. Kabaret, Gado-Gado Politik merupakan sebuah acara yang mengedepankan unsur politik dalam bentuk sandiwara teatrikal yang informatif, jenaka, menghibur, festive, dan extravagant.
Isu utama yang diusung oleh program ini, kata Henny, adalah menyangkut masalah sosial-politik, yang disajikan secara parodikal dan satiristik. Kabaret, Gado Gado Politik merupakan hasil bekerja sama dengan Teater Koma dan ditangani langsung oleh seniman kawakan, Nano Riantiarno.
Kabaret Gado Gado Politik dibawakan oleh tujuh lakon wayang yang diperankan oleh para pemain yang sudah malang-melintang di jagad teater, seperti Nano Riantiarno, Ratna Riantiarno, Cornelia Agatha, Butet Kertaredjasa, Happy Salma, Whani Dharmawan, dan Budi Ros.
Menurut Henny, acara yang setiap segmen mempunyai topik yang berbeda ini selalu dibuka dengan lagu, tarian, dan musik. Pengemasannya cenderung santai dan komedikal, namun tetap memberikan solusi. Ide-ide lucu dan segar akan menghiasi setiap tayangan, seperti bercerita tentang kegiatan parlemen dalam menghadapi dan memecahkan masalah aktual bangsa.
''Lakon tujuh punakawan yang penuh dengan komedi satir, kritik politik dan sosial itu dijamin greget, cerdas, dan menghibur,'' papar Henny dan berharap tayangan ini nantinya bisa sukses seperti acara para pendahulunya.
''Di tengah iklim demokrasi yangs sedang marak belakangan ini semenjak era reformasi acara ini benar-benar menjadi salah satu pilihan yang menarik di tengah kita tidak bisa lagi menertawakan nasib bangsa ini,'' ujar sang sutradara, Nano Riantiarno.
Menurut Nano, meskipun tontonan ini mengritik dengan bentuk parodi, namun acara ini dapat menghibur masyarakat. ''Acara ini pun cukup lugas dan bisa mengocok perut pemirsa,'' tegasnya.
Melibatkan penonton
Program ini juga melibatkan penonton di studio. ''Penonton yang hadir tidak hanya nonton, tapi juga dilibatkan dalam acara ini dengan memberikan support atau hanya sekadar celetukan-celetukan,'' ujar Henny. Untuk itu, lanjut dia, Metro TV membutuh audience yang interaktif sama pemain-pemain teaternya. Syarat untuk menjadi penonton Kabaret Gado-Gado Politik, yakni umur di atas 18 tahun dan berpakaian rapih. ''Kami mengundang masyarakat untuk menjadi 'Tim hura-hura' Kabaret Gado Gado Politik,'' ajak Henny.
Henny mengatakan, selain parodi politik tadi, Metro TV juga menyiapkan program baru, seperti Metro Golf dan 12 Pas. Metro Golf sebuah program baru bergenre sport-infotainment dikemas secara informatif, namun tetap menghibur. Acara ini tayang setiap Ahad pukul 13.30 WIB.
Sedangkan 12 Pas merupakan acara sportainment yang juga hadir setiap Ahad (1/6) ''Acara ini berisikan rangkuman berita sepak bola nasional sepekan dari berbagai Liga Indonesia, Tim Nasional dan lain-lain. Program ini juga menampilkan pemain muda berbakat, hasil-hasil pertandingan, serta profil pemain yang sedang naik daun,'' tutur Henny. (ruz )
http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=336202&kat_id=383
Tidak ada komentar:
Posting Komentar