
Demikian diungkapkan Gus Pur, saat ditemui ANTARA usai mengikuti kampanye pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Awang Faroek Ishak dan Farid Wadjidy (AFI) di Samarinda, Kaltim, Selasa.
"Saya hanya mengulang pernyataan Gus Dur di koran, jadi tidak ada masalah dengan akting yang saya perankan itu," katanya.
Bersama pemeran mantan Presiden RI Habudi dan pemeran Wakil Presiden Republik Mimpi, Jarwo Kwat (JK), Gus Pur terlihat lahap menikmati jagung masakan khas Samarinda dengan ditemani secangkir kopi.
"Jagungnya enak dan manis. Tidak seperti jagung di tempat lain, rasa jagung di sini (Samarinda, red) lebih enak," ujar Gus Pur yang juga diamini Habudi dan Wapres Republik Mimpi, JK.
Gus Pur yang bernama asli Handoyo mengaku bangga bisa memerankan tokoh Gus Dur, sebab ia bisa mengekspresikan diri sebagai mantan Presiden RI.
"Saya merasa bangga sebab bisa mengekspresikan diri sebagai mantan Presiden," kata Pegawai Negeri Sipil (PNS) Golongan IV Lingkup Departemen Kesehatan RI itu.
Gus Pur mengaku, akting yang dibawakan dalam tayangan Republik Mimpi berbeda dengan kehidupan sehari-hari yang dijalankannya sebagai PNS.
"Apa yang terlihat di televisi, berbeda dengan kehidupan saya sehari-hari. Saya sempat menanggalkan jabatan sebagai Eselon III, karena tidak sesuai prinsip," ujar Handoyo.
Berbeda dengan Gus Pur, Wakil Presiden Republik Mimpi, Jarwo Kwat yang mengaku memiliki wajah mirip dengan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, merupakan suatu berkah.
Pria berdarah seniman asli itu mengungkapkan, sangat menikmati peran sebagai Wapres Republik Mimpi, sebab dapat mengeksploitasi kehidupan sehari-hari dengan peran yang dilakoninya.
"Tapi, apa yang saya perankan berbeda dengan aktifitas sehari-hari. Itu hanya sebuah peran dan sebagai seorang seniman, saya harus selalu siap melakonkan peran apapun," ujar JK seraya menikmati secangkir kopi.
Peran sebagai Wapres Republik Mimpi, berbeda dengan Habudi. Jika JK mengaku sempat bertemu dengan Jusuf Kalla, namun tidak bagi Habudi yang memerankan tokoh Mantan Presiden Habibie.
"Kepingin juga bertemu langsung dengan Pak Habibie, seperti kedua teman saya (Jarwo Kwat dan Gus Pur, red) yang sudah pernah bertemu dengan Gus Dur dan Pak Jusuf Kalla," ungkap Habudi, sambil melanjutkan menyantap jagung masak khas Samarinda. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar