Ia menuturkan, jumlah pemirsa anak-anak cukup besar yakni 21 persen dari total pemirsa televisi. Bahkan, jumlahnya bisa mencapai 1,4 juta anak pada jam tayang utama (prime-time). Status sosial juga mempengaruhi pola menonton anak.
Hasil survei menunjukkan, anak-anak dari keluarga berstatus sosial menengah ke bawah lebih lama menghabiskan waktu untuk menonton televisi, ketimbang sebaya mereka dari keluarga menengah atas. Anak keluarga menengah atas lebih menyukai menonton program yang informatif. "Sedangkan tontonan anak-anak menengah ke bawah masih didominasi sinetron," ujarnya. Agoeng Wijaya
28 Maret 2008
Tayangan untuk Anak Bertambah
TEMPO Interaktif, 27/3/2008: Jam tayang program televisi untuk anak-anak usia 4-15 tahun rata-rata meningkat dua jam sehari pada triwulan pertama 2008. "Peningkatan jam tayang ini cukup menggembirakan," kata Associate Director Marketing & Client Service AGB Nielsen Media Research Hellen Katherina dalam siaran persnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar