07 Agustus 2011

Kemensos: Darsem Seharusnya Dibuatkan Usaha

Gunawan Mashar - detikNews

Jakarta - Sumbangan untuk Darsem, TKI yang lolos dari hukum pancung di Arab Saudi, seyogianya diberikan dalam bentuk usaha. Selain itu, sebagian uang sumbangan bisa dialokasikan untuk TKI yang menghadapi masalah serupa.

"Harusnya dibuatkan pancing, jangan langsung semua dana sumbangan diberikan. Harusnya dibuatkan bentuk usaha," ujar Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial (Kemensos), Andi Zainal Abidin ketika dihubungi detikcom, Minggu (7/8/2011).

Selain dibuatkan usaha, sebagian uang yang dikumpulkan, menurut Zainal, juga bisa dipakai untuk membantu TKI yang juga menghadapi hal seperti Darsem.

Zainal mengatakan, Kemensos tidak punya kewenangan untuk mengontrol hingga penyerahan sumbangan oleh sebuah lembaga. Hanya saja, sendainya lembaga pemberi sumbangan memberikan laporannya ke Kemensos, pasti pihaknya akan memberi pendapat.

"Kita tidak mengontrol sampai di sana. Tapi seandainya TVOne memberi laporannya, kita bisa memberi pendapat," ucap Zainal.

Berdasarkan aturan, lembaga yang hendak mengumpulkan bantuan dari dana masyarakat memang seharusnya mendapatkan izin dari Kemensos. Setelah mendapat izin, lembaga ini diperkenankan untuk menyalurkan bantuannya sendiri, asalkan tak ada pelanggaran yang dilakukan.

Bila uang telah disalurkan, harusnya lembaga itu memberikan laporan ke Kemensos. Namun kenyataannya, banyak lembaga yang memberi laporannya setelah berbulan-bulan kemudian.

"Izinnya dari kami, menghindari agar tidak sampai maksud tujuannya. Misalnya nanti dia telah memberi, mestinya ada laporannya. Tapi lembaga-lembaga ini kadang beberapa bulan kemudian baru memberi laporan," ungkap Zainal.

Seperti diberitakan sebelumnya, hidup Darsem berubah 180 derajat setelah kembali ke Indonesia dan menerima sumbangan lebih dari Rp 1,2 miliar dari pemirsa TVOne. Awalnya, pengumpulan sumbangan ini ditujukan untuk menebus dirinya agar lolos dari hukuman pancung. Namun karena uang tebusan telah dibayar pemerintah, uang sumbangan itu diberikan keseluruhan kepada Darsem.

Duit miliaran yang diterimanya seketika menyulap hidup Darsem menjadi 'gemerlap'. Perhiasan emas yang dikenakannya seolah membuat Darsem seperti 'toko emas berjalan'. (gun/vit)

http://www.detiknews.com/read/2011/08/07/160507/1698365/10/kemensos-darsem-seharusnya-dibuatkan-usaha

Tidak ada komentar: