25 Maret 2011

Dipenuhi Pers, Ruangan Putri Dikunci

Penulis: Imanuel More | Editor: Hertanto Soebijoto
Jumat, 25 Maret 2011 | 10:46 WIB


KOMPAS/WISNU WIDIANTORO
Salah satu tersangka kasus narkoba berinisial PA, saat hendak menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (21/3/2011). Dia ditangkap bersama dua orang lainnya di Hotel Maharani, Jakarta Selatan, Jumat (18/3/2011). Salah satu tersangka lain adalah perwira Mabes Polri berpangkat AKBP.

JAKARTA, KOMPAS.com — Putri Ariyanti Haryowibowo (20) dipastikan dirawat di Rumah Sakit Raden Said Soekanto (Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur. Namun, hingga Kamis (24/3/2011 ) sore tidak diperoleh keterangan lebih rinci tentang kondisi terakhir maupun hasil pemeriksaan sementara atas dirinya.

Pihak RS Polri terkesan berusaha menutup keberadaan Putri di RS tersebut. Baik petugas bagian informasi, staf humas, hingga staf Tata Usaha Urusan Dalam (TAUD) tidak bersedia memberikan komentar mengenai keberadaan Putri. Pada daftar pasien inap pun hanya terdapat nama Putri NN di Ruang Cendrawasih I.

Secara tak terduga, informasi justru diperoleh dari bagian pendaftaran pasien Askes unit rawat jalan yang lokasinya terpisah dari gedung utama RS Polri.

"Oh, Putri cicitnya Pak Harto? Ya, benar, dia masuk kemarin (Rabu). Tapi dia tidak di sini, dia dirawat di sana," kata staf tersebut sambil menunjuk ke lokasi utama RS Polri. Dia kemudian mencari data pasien masuk dan memberitahukan Putri dirawat di Ruang Cendrawasih Kelas 1.

Saat Kompas.com tiba di ruangan tersebut, ruangan masih terbuka untuk umum. Hanya seorang staf berpakaian safari yang berjaga di depan pintu masuk. Saat masuk dan meminta konfirmasi, tiga perawat ruangan, mereka meminta agar pasien tidak diganggu.

"Putri butuh istirahat," kata salah seorang perawat.

Permintaan izin untuk mengambil foto pun ditolak staf keamanan pria. "Lebih baik minta izin langsung dari pihak Humas. Soalnya kami tidak diperkenankan memberi keterangan apa pun," kata salah seorang perawat.

Tak beberapa lama, sejumlah awak dari dua stasiun TV swasta mencoba masuk ke Ruang Cenderawasih. Namun, pintu sudah dalam keadaan dikunci dan tak seorang pun--selain keluarga pasien dan petugas medis--diperkenenankan keluar masuk. Semakin banyaknya awak media yang hadir mengakibatkan pengamanan diperketat.

Baik Kepala Humas RS Polri maupun pengacara Putri belum bisa dihubungi untuk memberikan keterangan terkait penyakit dan gangguan fisik yang diderita putri Ari Sigit Soeharto hasil pernikahannya dengan Gusti Maya Firanti Noor itu.

http://megapolitan.kompas.com/read/2011/03/25/10461357/Dipenuhi.Pers.Ruangan.Putri.Dikunci

Tidak ada komentar: