14 Juli 2010

Patrialis: Hary Tanoe Ceritakan Kepemilikan TPI

Anwar Khumaini - detikNews
Jakarta - Menkum HAM Patrialis Akbar mengatakan bos Media Nusantara Citra (MNC), Hary Tanoe, telah menjelaskan kronologi kepemilikan TPI. Patrialis tidak mau berkomentar pihak mana yang bersalah.

"Iya (saya) menerima Hary Tanoe kemarin didampingi Dirjen AHU dan tim yang ditugaskan untuk mempelajari kasus TPI. Kita sebagai pemerintah wajib hukumnya mendengarkan, dan menerima semua pihak yang terlibat supaya adil," kata Patrialis.

Hal ini disampaikan Patrialis sebelum menghadiri rapat konsultasi pimpinan fraksi DPR dan presiden di kantor Presiden, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (14/7/2010).

Patrialias menyatakan, Hary Tanoe menceritakan kronologi sampai dia menjadi pemegang saham. "Tentu kami tidak punya urusan soal saham. Karena itu juga disampaikan oleh Tutut," ujar Patrialis.

Politisi PAN ini menegaskan Kemenkum HAM hanya mengurusi masalah akses Sisminbakum pada waktu itu.

"Jadi authorized yang berkaitan dengan pengakuan suatu prosedur sah atau tidaknya pendaftaran suatu badan hukumnya," ujarnya.

Patrialis juga menolak menyebutkan Tutut atau Hary Tanoe yang benar dalam kasus ini. Namun, kata dia, tim menemukan pada waktu itu prosedurnya tidak tepat.

Apa yang dilakukan oleh Hary Tanoe? "Bukan Hary Tanoe, kita tidak boleh menyebut itu. Prosedur yang tidak pas pada saat pendaftaran TPI pada satu pihak," jawab Patrialis.

Dalam kesempatan itu, Patrialis mengaku sudah memerintahkan Dirjen Imigrasi untuk mencabut paspor saudara Hary, Hartono Tanoe, karena sudah di luar negeri. "Tetapi kita bersyukur karena Hartono sudah kembali ya sudah selesai tugas Menkum HAM," kata Patrialis. (aan/nrl)

http://www.detiknews.com/read/2010/07/14/121504/1398947/10/patrialis-hary-tanoe-ceritakan-kepemilikan-tpi

Tidak ada komentar: