03 Januari 2010

Penyanyi Cilik; Oh Buyung, di Mana Nyanyianmu?

DOK KOMPAS
Ira Maya Sopha (kiri) dan Dina Mariana dalam operet Cinderella tahun 1978.

Aku adalah anak gembala

Selalu riang serta gembira

Karena aku senang bekerja

Tak pernah malas ataupun lengah

La la la la la la la

Masih ingat bagaimana gaya Tasya menyanyikan lagu "Anak Gembala" 10 tahun lalu di TV? Penampilan Tasya yang lucu dan menggemaskan membuat salah satu lagu anak sepanjang masa karya AT Mahmud tersebut populer saat itu.

Selain "Anak Gembala", Tasya juga membuat anak-anak pada masa itu menyukai lagu "Libur Telah Tiba". Tasya, yang pada saat itu berusia 7 tahun, memang tengah memopulerkan lagu-lagu karya AT Mahmud melalui album Libur Telah Tiba (2000).

Lima tahun kemudian, Tasya kembali memopulerkan lagu-lagu anak zaman dulu yang digabungkan dengan lagu baru seperti "Jangan Takut Akan Gelar" karya Eros (Sheila on 7) dalam album The Very Best of Tasya.

Sebelum era Tasya, di paruh kedua era 1970-an Chicha Koeswoyo dengan lucu menaynyikan "Helly," yang bertutur tentang anjing kecil kesayangannya. Chicha dan Helly-nya menjadi loko penarik lagu-lagi anak-anak dari Joan Tanamal, Adi Bing Slamet dan banyak lagi.

Kemudian di era 1990-an Enno Lerian populer lewat salah satunya lagu "Nyamuk Nakal", Melisa dengan "Abang Tukang Bakso", dan Trio Kwek Kwek "Jangan Marah". Lalu muncul Sherina yang tak hanya menyanyi, tetapi juga terkenal melalui film Petualangan Sherina.

Salah satu personel Trio Kwek Kwek, Leony, bercerita, kelompok yang dibentuk oleh Papa T Bob itu mengeluarkan tujuh album inti saat eksis di tahun 1992-2001. "Kami diarahkan untuk menyanyikan lagu anak-anak. Kami juga punya album seleksi lagu daerah. Tujuannya supaya anak-anak tahu lagu-lagu daerah," kata Leony yang bergabung dengan Trio Kwek Kwek sejak kelas I SD.

Leony menuturkan, dia tahu benar lagu anak zaman dulu, lagu daerah, hingga lagu perjuangan. Ini karena lagu-lagu tersebut diajarkan di sekolah.

Saat membandingkan dengan masa kecilnya dulu, Leony mengaku khawatir pada perkembangan anak-anak sekarang yang lebih hafal lagu-lagu bertema dewasa. "Penyanyi anak sekarang ini sebenarnya banyak. Yang tidak ada adalah lagu anak. Buktinya, ada acara TV yang isinya anak-anak yang menyanyikan lagu dewasa," tutur Leony.

Penyanyi yang kini telah berusia 22 tahun ini juga mengkhawatirkan perkembangan anak-anak yang dicekoki lagu dewasa. "Kasihan, mental mereka belum siap untuk mengetahui arti lagu-lagu yang dinyanyikan," kata Leony.

Budi pekerti

Sementara itu, mantan artis cilik Ira Maya Sopha berpendapat dunia lagu anak dulu dan sekarang sangat berbeda serta tidak bisa dibandingkan.

"Materi lagu anak dulu sangat ringan dengan lirik yang mudah dimengerti, seperti soal budi pekerti dan alam. Unsur edukasinya tinggi. Sekarang pola pikir anak sudah berbeda. Anak banyak sekali menyerap informasi dari berbagai jenis media, termasuk informasi lagu dan penampilan seorang penyanyi di atas panggung. Penyanyi anak sekarang lebih matang," kata Ira.

Meski demikian, Ira menyadari kalau anak-anak sekarang tidak banyak tahu lagu-lagu anak zaman dulu. "Tetapi kalau dikasih lagu band pop dewasa, mereka langsung nyambung. Kita pernah mencoba memberikan lagu-lagu AT Mahmud, penontonnya tidak mengerti. Kalau diberi lagu ST12 mereka langsung nyambung," tutur Ira yang menjadi salah satu juri acara Pentas Idola Cilik di RCTI.

Artis yang pada masa kecilnya identik dengan Putri Sepatu Kaca ini menjelaskan, hal tersebut terjadi karena lagu-lagu pop dewasa justru menjadi lagu yang tiap hari didengar anak-anak. Ini karena industri musik sekarang sedang tidak berpihak ke lagu anak.

"Tapi kita tidak bisa menyalahkan industri karena logika industri itu kan mencari keuntungan. Kalau pasar tidak ada, bagaimana lagi. Media (massa) yang khusus mengupas dunia anak juga belum ada," kata Ira.

Untuk itulah, Ira berpendapat alangkah baiknya kalau orangtualah yang mengajarkan lagu anak kepada anak-anaknya. Memopulerkan kembali lagu anak bisa dilakukan dengan menggelar festival lagu anak dan dengan menyediakan jam tayang khusus untuk anak. (IYA/BSW) - http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/01/03/04024595/oh.buyung..di.mana.nyanyianmu

Tidak ada komentar: